Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Investor Akan Cermati Data Ekonomi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpeluang melanjutkan pelemahannya, hari ini (6/5). Sebab, investor tengah menunggu data lain ekonomi Amerika Serikat (AS), seperti Institute of Supply Management (ISM) Non-Manufacturing Purchasing Managers Index (PMI) dan Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP.

Apabila data tersebut positif dan sesuai ekspektasi pasar, maka dollar AS berpotensi melanjutkan kembali penguatannya terhadap mata uang lain, termasuk rupiah.

Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar terhadap mata uang lainnya saat ini berada di posisi 91,363, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 91,288. Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini berada di level 1,603 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,592 persen.

"Dollar mencoba untuk memperpanjang reli pada Rabu (5/5) karena obrolan tentang kemungkinan suku bunga AS yang lebih tinggi dan aksi jual saham teknologi memperburuk sentimen risiko untuk keuntungan mata uang safehaven," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada tengah pekan ini, ditutup melemah tipis di tengah beragamnya mata uang regional Asia. Rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,03 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.435 rupiah per dollar AS.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top