Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Ekonomi - 2019 Merupakan Tahun Politik yang Akan Berdampak pada Bisnis dan Investasi

Investasi Tutupi Penurunan Ekspor

Foto : ANTARA/SIGID KURNIAWAN

PROYEKSI PERTUMBUHAN - Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) berbincang dengan CEO Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro dalam pembukaan Global Research Briefing Standard Chatered Bank di Jakarta, Kamis (24/1). Standard Chatered Bank memproyeksikan ekonomi Indonesia pada 2019 akan tetap terjaga dan tumbuh di tengah perlambatan ekonomi dunia.

A   A   A   Pengaturan Font

Apalagi, tahun ini penting bagi Indonesia yang akan melaksanakan pemilihan umum langsung dan serentak di seluruh Tanah Air. Rino memproyeksikan pelaksanaan pemilu akan berlangsung dengan baik meskipun suhu politik memanas jelang April 2019.

Pelambatan Global

Standard Chartered juga memproyeksikan, perekonomian global akan berjalan lambat dengan pertumbuhan sebesar 3,6 persen dibandingkan 3,8 persen tahun lalu dan akan berlanjut hingga ke 2020. Adapun risiko yang dapat memperlambat pertumbuhan global yaitu perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok, kondisi politik di Eropa, dan rentannya harga minyak dunia.

Dalam UU APBN 2019 pertumbuhan ekonomi ditargetkan 5,3 persen, sedangkan dengan inflasi 3,5 persen, tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan sebesar 5,3 persen, harga minyak mentah Indonesia 70 dollar AS per barel, dan lifting gas 1,25 juta barel setara minyak per hari. Sementara nilai tukar rupiah dipatok 15.000 per dollar AS.

Pendapatan negara ditargetkan 2.165,1 triliun rupiah yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar 1.786,4 triliun rupiah, dengan tax ratio sebesar 12,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) ditargetkan 378,3 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top