Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 29 Nov 2024, 00:00 WIB

Investasi Berkualitas Pacu Ekonomi Tumbuh 8%

Prospek Perekonomian l Pada 2024, Investasi Ditargetkan Sebesar Rp1.650 Triliun

Foto: istimewa

Indonesia setidaknya membutuhkan realisasi investasi sebesar 13.528 triliun rupiah dalam kurun waktu lima tahun ke depan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

JAKARTA – Investasi dinilai menjadi faktor yang berperan penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Karena itu, pemerintah perlu fokus meningkatkan aliran investasi berkualitas sebagai salah satu prioritas utama dalam rencana pembangunan ekonomi ke depannya.

"Untuk mencapai target 8 persen, jelas terlihat bahwa struktur pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini didorong oleh beberapa faktor utama," ujar Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, melalui keterangan di Jakarta, Kamis (28/11).

Konsumsi domestik memberikan kontribusi sebesar 53–54 persen terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara investasi berperan sekitar 24–25 persen. Pengeluaran pemerintah menyumbang sekitar 8–9 persen, sedangkan ekspor minus impor berkontribusi sekitar 2 persen.

Rosan juga mengungkapkan Indonesia semakin terbuka bagi investasi asing. Dia mencontohkan Indonesia memiliki omnibus law yang merevisi daftar negatif investasi asing. Dampak kebijakan tersebut terlihat pada sektor-sektor yang sebelumnya tertutup untuk investasi asing dari lebih dari 100 sektor menjadi hanya lima sektor yang kini tidak dapat dimasuki oleh investasi asing.

Dalam kesempatan sama, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sekaligus Penasihat Khusus Presiden Urusan Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan meskipun menghadapi berbagai tantangan global, tahun lalu pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bertahan di 5,2 persen.

Hal tersebut merupakan bukti kuatnya fondasi perekonomian di negara ini. Ke depannya, Indonesia optimistis dapat tetap meningkat dan menargetkan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 6 persen.

Luhut menyampaikan pemerintah terus bekerja keras meningkatkan daya saing ekonomi dengan fokus pada reformasi dan peningkatan efisiensi di seluruh kementerian dan lembaga.

"Kami yakin Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang. Perekonomian tetap solid, dan meskipun terdapat ketidakpastian global, kami masih memiliki ruang yang besar untuk tumbuh. Dengan rasio utang terhadap PDB yang relatif rendah dan defisit anggaran yang berada pada kisaran 2,5 persen hingga 3 persen, kami memiliki ruang yang cukup untuk (perekonomian) tetap tumbuh," kata Luhut.

Target Ambisius

Sebelumnya, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, mengungkapkan Indonesia setidaknya membutuhkan realisasi investasi sebesar 13.528 triliun rupiah dalam kurun waktu lima tahun ke depan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Proyeksi tersebut jauh di atas target investasi tahun ini sebesar 1.650 triliun rupiah.

Dia menambahkan dengan target investasi tersebut diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi 3,74 juta orang. “Ada tiga cara fundamental untuk mewujudkan realisasi investasi itu sehingga target pertumbuhan ekonomi 8 persen tercapai, antara lain yakni menggenjot hilirisasi, digitalisasi, serta pendanaan ekonomi hijau,” ujarnya, belum lama ini.

Wamen Todotua menjelaskan hilirisasi sebagai salah satu prioritas strategis pemerintah untuk mendorong ekonomi berkelanjutan. Upaya ini diarahkan untuk meningkatkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Selain itu, pengembangan industri kreatif, penciptaan lapangan kerja berkualitas, serta penguatan kewirausahaan menjadi bagian integral dari strategi ini.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.