Investasi Belum Berdampak Sosial
Presiden berharap kehadiran investasi yang besar mampu berbanding lurus dengan pengurangan tingkat kemiskinan di masyarakat.
JAKARTA - Investasi di luar Jawa memang menunjukkan tren peningkatan. Namun, capaian tersebut ternyata tidak langsung berkorelasi dengan tingkat kesejahteraan masyarakat setempat.
Karena itu, pemerintah diminta tak hanya menarik investasi masuk dan meningkatkan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia, melainkan juga harus fokus mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat lokal.
Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, menegaskan kondisi ini tak sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo. Presiden berharap kehadiran investasi yang besar mampu berbanding lurus dengan pengurangan tingkat kemiskinan di masyarakat.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan beberapa data yang kami terima menunjukkan bahwa investasi yang besar tidak sejalan dengan kesejahteraan yang ada di masyarakat," tegasnya di Jakarta, Rabu (2/2).
Dia mencontohkan dua provinsi yang mengalami ketimpangan tersebut, yakni Sulawesi Tenggara dan Sumatera Selatan. Di Sultra, sejak 2018 hingga kuartal III-2021, nilai investasi yang ditanam mencapai sekitar 70,9 triliun rupiah. Namun, tingkat kemiskinannya masih di angka 11,6 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya