![Interkoneksi Jaringan di Asean Menjadi Modal Ketahanan EBT](https://koran-jakarta.com/images/article/interkoneksi-jaringan-di-asean-menjadi-modal-ketahanan-ebt-230615010326.jpg)
Interkoneksi Jaringan di Asean Menjadi Modal Ketahanan EBT
![Interkoneksi Jaringan di Asean Menjadi Modal Ketahanan EBT](https://koran-jakarta.com/images/article/interkoneksi-jaringan-di-asean-menjadi-modal-ketahanan-ebt-230615010326.jpg)
Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa.
Sementara itu, Subkoordinator Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Yeni Gusrini, mengatakan Asean telah memiliki kapasitas sekitar 7.645 megawatt (MW) pada jaringan interkoneksi yang ada dalam proyek Asean Power Grid.
Cakupan Lebih Luas
Nantinya, jaringan interkoneksi tersebut akan ditambah kapasitasnya menjadi sekitar 19.000 sampai dengan 22.000 MW dan mencakup area yang lebih luas.
Yeni mengatakan Asean Power Grid berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi di Asean untuk membantu memenuhi permintaan energi di Asean dan untuk mengembangkan pertumbuhan pemain industri regional.
"Pada tahap pertama, jaringan listrik di Laos, Thailand, Malaysia, dan Singapura telah terkoneksi melalui Lao PDR, Thailand, Malaysia, Singapore Power Integration Project (LTMS-PIP), yang telah menjadi pelopor mekanisme perdagangan daya yang ditransmisikan 100 MW dari Laos ke Singapura dengan memanfaatkan interkoneksi yang ada," kata Yeni.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya