Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Intelijen Israel Rekrut Penduduk Lokal Demi Culik dan Siksa Warga Palestina di Malaysia

Foto : Reuters

Demonstrasi pro-Palestina di Kuala Lumpur, Malaysia pada 8 Desember 2017.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam laporan yang dipublikasi pada Selasa (18/10), NST menuding Israel ingin tahu tentang pengalaman Omar dalam pengembangan aplikasi komputer, termasuk kekuatan Hamas dalam mengembangkan perangkat lunak, sekaligus menyelidiki anggota sayap militer Hamas yang dia kenal dan kekuatan mereka.

Penculikan itu mengejutkan warga Malaysia, di negara di mana kekerasan jalanan jarang terjadi. Kriminolog Malaysia P. Sundramoorthy mengatakan bahwa ini adalah tindakan terorisme dan tindakan kriminal yang tidak boleh ditoleransi.

"Jika memang terbukti bahwa Mossad merekrut warga Malaysia, ini tidak boleh ditoleransi dan operasi semacam ini oleh badan intelijen harus dikutuk, karena merupakan ancaman bagi keamanan nasional," ujar Associate Professor Sundramoorthy dari Universitas Sains Malaysia (USM) Penang, kepada The Straits Times.

"Ini adalah kasus outlier. Kami tidak ingin negara lain beroperasi di negara kami dengan memanfaatkan warga negara kami," tambahnya.

Malaysia sendiri tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam tersebut sangat mendukung isu Palestina.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Fandi
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top