![Insentif Pajak Lebih Efektif Pacu Perekonomian](https://koran-jakarta.com/images/article/phphhzl6b_resized.jpg)
Insentif Pajak Lebih Efektif Pacu Perekonomian
![Insentif Pajak Lebih Efektif Pacu Perekonomian](https://koran-jakarta.com/images/article/phphhzl6b_resized.jpg)
Fithra Faishal Hastiadi
"Saya setuju pemotongan, asalkan ekstensifikasi, kalau tidak saat tax cut penerimaan sulit mencapai target, padahal pajak merupakan 72 persen dari sumber penerimaan negara," kata Darussalam.
Jangan Dibandingkan
Dia juga mengimbau agar tarif pajak di Indonesia tak dibandingkan dengan tarif di Singapura, yakni sekitar 17 persen karena negara tersebut memang mempunyai perlakuan khusus bagi pembayar pajak. Apalagi, tarif di Indonesia hampir kompetitif dengan tarif pajak di rata-rata negara Asia 21 persen dan di ASEAN 22,3 persen.
Pajak jika dibenahi, paparDarussalam, memiliki potensi yang besar terhadap sumber pembiayaan keuangan negara. Sebab, dilihat dari tax effort yang baru mencapai 43 persen, masih ada sekitar 57 persen yang belum digali. Potensi itu antara lain shadow economy yang jumlahnya sangat besar, termasuk digital economy dan pelaporan pajak yang tidak sesuai.
Ketua Badan Otonom, Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Tax Center, Ajib Hamdani mengatakan target pajak yang ditetapkan pemerintah terlalu sulit untuk dicapai karena elastisitasnya dua kali dari seharusnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya