INSA Perkuat Kolaborasi dengan Pemerintah Majukan Sektor Pelayaran
Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto saat menberikan sambutannya pada HUT ke-56 INSA.
Foto: Istimewa.JAKARTA - Pelaku industri pelayaran yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners' Association (INSA) terus berkoborasi dengan pemerintah untuk memajukan sektor tersebut.
Dalam perayanan HUT ke-56 INSA, Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto mengatakan bahwa sejak didirikan pada 1967, organiasi ini telah melewati perjuangan dalam mendorong kemajuan sektor pelayaran dalam negeri. Tidak hanya menjadi momentum reflektif, perayaan ini juga menjadi momentum untuk menjawab tantangan masa depan dengan terus berinovasi bagi perkembangan industri pelayaran Indonesia.
"Inovasi merupakan salah satu kunci INSA dalam menghadapi era yang penuh dinamika. Melalui langkah-langkah inovatif, INSA terus memberikan sumbangsih berharga bagi pertumbuhan pelayaran nasional," kata Carmelita di Jakarta, Kamis (10/8) malam.
Patut disyukuri, tambahnya, pelayaran merah putih telah menjadi tuan di negeri sendiri dengan mampu melayani seluruh angkutan komoditas di dalam negeri. Namun begitu, masih terdapat peluang yang bisa dioptimalkan dalam kegiatan angkutan ekspor impor.
Dijelaskan oleh Carmelita bahwa program beyond cabotage menjadi salah satu fokus INSA dan sejumlah stakeholder, yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi ekonomi tanah air sekaligus mendorong pelayaran merah putih dapat berkancah di pelayaran internasional.
"Sejumlah capaian telah ditorehkan INSA. Salah satu prestasi, di antaranya berperan penting dalam menjaga ketahanan energi dengan mengerahkan armada kapal anggota INSA untuk mengangkut batu bara ke PLTU PLN yang sempat alami krisis pasokan pada 2022 lalu," kayanya.
Capaian lainnya, kata Carmelita, INSA konsisten ikut menjaga kedaulatan negara sekaligus menjaga kondusifitas iklim usaha di industri pelayaran nasional, dengan menjadi garda terdepan dalam mengawal asas cabotage.
"Sejauh ini, INSA aktif terlibat mengembangkan teknologi terkini kapal, efisiensi operasional kapal, dan aktif memberikan masukan terhadap kebijakan di sektor pelayaran," tutupnya.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 2 Kabar Gembira untuk Warga Jakarta, Sambung Air PAM Baru Kini Gratis
- 3 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 4 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 5 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual