Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Rakyat

Inovasi Teknologi Tingkatkan Kemampuan Masyarakat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia tengah memasuki fase transformasi dari negara yang berpendapatan menengah (Middle Income Countries) mejadi negara berpendapatan tinggi (High Income Countries).

Upaya membangun kemampuan ekonomi untuk kemandirian dan daya saing bangsa merupakan bagian dari cita-cita Indonesia untuk sejajar dengan negara lain, oleh karena itu Indonesia perlu menata sistem ekonomi yang berbasis iptek dan inovasi.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, dalam acara Sosialisasi Inovasi Teknologi untuk Kesejahteraan Rakyat, di Jakarta, pekan lalu.

Potensi ekonomi dan inovasi yang ada di daerah, ungkapnya, merupakan hal penting untuk dikembangkan. Strategi pembangunan di daerah harus difokuskan kepada pengembangan potensi bisnis yang berbasis pada Produk Unggulan Daerah (PUD). Berbagai macam PUD yang bisa dikembangkan, antara lain komoditas pertanian, perkebunan, kehutanan, hortikultura hingga industri kreatif.

"Inovasi berangkat dari suatu riset yang dapat dikomersialkan. Potensi-potensi yang ada di daerah menjadi sangat penting. Untuk itu saya mohon kepada semua pihak agar terus mendorong semua potensi yang ada di daerah ditingkatkan, agar bertambah nilai kemanfaatannya bagi masyarakat, " ucapnya.

Program ini lahir sebagai upaya untuk mencari dan memanfaatkan peluang bisnis baru di daerah. Nasir berharap program ini dapat memacu daya saing nasional, karena tingkat daya saing nasional dibentuk dan didukung kemampuan daya saing daerah yang memiliki karakteristik aktivitas ekonomi, infrastruktur, sumber daya alam, kearifan lokal serta kualitas sumber daya manusia yang beragam.

Menteri menambahkan pengembangan ekonomi di daerah berbasis iptek dan inovasi hendaklah sesuai dengan kebutuhan (demand) dari industri dan masyarakat. " Dalam pengembangan riset di daerah Industri harus diajak bicara. Industri butuh apa, potensi alam daerah apa," tutur Nasir.

Nasir berharap pertumbuhan riset dan inovasi di daerah baik secara langsung maupun tidak langsung dapat meningkatkan taraf kesejahteraan dan tingkat perekonomian masyarakat di daerah. " Mari berinovasi untuk negeri. Mari berinovasi untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Pendekatan Model Klaster Inovasi

Sementara itu, Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe, mengatakan model pengembangan klaster inovasi berbasis PUD ini adalah upaya mendorong kolaborasi dan sinergi peran serta fungsi para aktor inovasi di daerah dalam upaya mengembangkan potensi lokal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pendekatan Model Klaster Inovasi dilakukan melalui peningkatan peran perguruan tinggi sebagai salah satu elemen penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang mampu menciptakan invensi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal.

Selain itu, perguruan tinggi dapat menjadi pusat unggulan yang menghasilkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri di daerah tempat perguruan tinggi tersebut berada. Perguruan Tinggi harus menjadi 'agent of region economic development'.

Peran pemerintah yang optimal dalam merangsang pertumbuhan investasi bisnis, serta menciptakan iklim usaha yang kondusif, dan dunia usaha/industri yang mampu menciptakan iklim bisnis yang sehat sesuai etika bisnis, sedangkan komunitas sebagai pihak pemakai barang dan jasa atau output ekonomi lebih menyadari pentingnya memakai produk dalam negeri.

Pada kesempatan berbeda, Anggota Wantimpres, Sri Adiningsih, mengatakan langkah pemerintah untuk fokus membangun infrastruktur sudah tepat. Dengan infrastruktur yang memadai, kehidupan masyarakat juga akan terdorong sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Kalau kita cermati pembangunan itu adalah pondasi yang penting bagi pembangunan kehidupan masyarakat modern," katanya.

Sri menambahkan, kalau infrastruktur buruk, maka kualitas kehidupan juga akan rendah. Oleh karena itu pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah diharapkan bisa mendorong kehidupan masyarakat menjadi lebih maju.

"Infrastruktur akan banyak memengaruhi pembangunan kita dan buat kehidupan kita lebih maju. Untuk majukan kesejahteraan umum seluruh Indonesia, kita tidak boleh lupa bahwa kita perlu infrastruktur. Enggak bisa orang cerdas tanpa ada listrik, tanpa ada internet, itu semua infrastruktur," jelas dia.

Tak hanya itu, berdasarkan berbagai poling menunjukkan kepuasan publik atas pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Bahkan pembangunan yang dijalankan di berbagai daerah diharapkan bisa mendorong perekonomian masyarakat.

"Pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Tanah Air dari kota hingga daerah tertinggal sudah dirasakan hasilnya. Dan saya percaya ini akan memajukan bangsa, menggerakkan ekonomi lokal, mengurangi ketimpangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkokoh persatuan dan kesatuan," pungkasnya. gma/R-1

Kerja Sama Mendukung Infrastruktur

Terkait dengan pembangunan infrastruktur, Penguin Indonesia bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur (Jatim) telah menyepakati untuk melaksanakan kerja sama. Salah satu kerjasamanya membantu mempromosikan produk Penguin melalui masjid-masjid di seluruh Jatim. Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan pada Selasa (25/6), Sidoarjo, Jatim.

Kerja sama ini merupakan komitmen kedua pihak dalam mendukung infrastruktur demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Upaya yang dilakukan dengan memaksimalkan pemanfaatan pelayanan publik dimulai dari masjid terdekat.

Kesepakatan ini ditandatangani HM Roziqi, sebagai pimpinan wilayah DMI Jatim 2019 dan Andi Hermawan, Head of Marketing Communications & AMP Customer Care Penguin Indonesia yang disaksikan oleh perwakilan Gubernur Jatim.

Andi mengatakan, kerjasama ini turut mengenalkan inovasi teknologi khusus dalam memproduksi tangki air yang berkualitas. DMI Jatim dan Penguin Indonesia akan terus berjalan bersama selama satu tahun untuk memberikan kemudahan dalam memenuhi fasilitas sarana dan prasarana pembangunan kota.

Tak hanya itu, kata Andi, dalam penandatangan kerja sama ini Penguin Indonesia juga ikut berkontribusi dalam serangkaian kegiatan musyawarah bersama pihak DMI. "Penguin Indonesia berpartisipasi dalam pengembangan kehidupan sosial di Jatim," ujarnya.

Program kerja sama antara DMI dengan Penguin ini sudah merupakan otonomi daerah yang memiliki peluang bagi kedua belah pihak terkait dalam pelaksanaan pembangunan dan mendukung perkembangan industri dalam negeri.

"Program ini juga tentunya dapat mendorong proses modernisasi dengan memberikan produk yang memiliki teknologi inovatif dan berkualitas. Diharapkan akan lahir program-program pengembangan lainnya yang selanjutnya akan dibangun bersama," tutur Andi. gma/R-1

Komentar

Komentar
()

Top