Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Teknologi Luar Angkasa

Inovasi Helikopter untuk Misi Penjelajahan Planet Generasi Berikutnya

Foto : afp/ Jim WATSON
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk Mars, para insinyur NASA awalnya hanya berfokus pada kompensasi kepadatan udara unik, yang sering disebut hanya 1 persen kepadatan udara Bumi. Udara yang lemah membuat helikopter lebih sulit menghasilkan daya angkat.

William Warmbrodt, kepala aeromekanik di Pusat Penelitian Ames NASA, mengatakan situasinya juga sedikit berbeda. Wilayah Mars yang secara geologis lebih rendah memiliki kepadatan udara yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan penerbangan helikopter. Namun ketinggian yang lebih tinggi memiliki kepadatan udara kurang dari 1 persen, sehingga memerlukan desain penerbangan yang lebih canggih.

Awalnya desain Ingenuity hanya didasarkan pada mengatasi tantangan kepadatan udara di dataran rendah. Namun ketika tim menguji prototipe pertamanya dalam penerbangan bebas, prototipe tersebut tidak stabil, bergoyang dan bergetar selama pengujian.

Grip mengatakan tim belum berani mencoba lagi sampai mereka memahami bagaimana kecepatan suara dan bilangan Reynolds mempengaruhi penerbangan. Hal ini mencapai puncaknya pada prototipe kedua para peneliti yang benar-benar berhasil.

Untuk membantu merencanakan misi masa depan, para ilmuwan menggunakan data log penerbangan. Data ini digunakan untuk mempelajari cara menangani kondisi atmosfer di Mars, dengan melihat penyesuaian kecil dalam daya dorong yang digunakan Ingenuity secara mandiri untuk menstabilkan dirinya selama penerbangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top