Injeksi Modal BUMN Naik Hampir 70%
Pemerintah menjamin pemberian modal ke sejumlah BUMN tahun depan bukan kucuran dana yang sia-sia.
JAKARTA - Pemerintah akan mengucurkan dana 42,38 triliun rupiah dalam bentuk penanaman modal negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan. Angka tersebut meningkat 67,7 persen dibandingkan alokasi PMN dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020 sebesar 25,27 triliun rupiah.
Injeksi modal itu dimaksudkan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Tentu pertama kita harus lihat pemberian PMN kepada BUMN program pemulihan ekonomi nasional. Pemberian PMN itu memang disebut juga di PP (peraturan pemerintah) yang ada," ujar Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmawarta, di Jakarta, Jumat (6/11).
Penambahan modal tersebut dihadapkan dapat mendorong perusahaan berpelat merah berpartisipasi membangkitkan kembali perekonomian. Nantinya, BUMN dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan memacu kegiatan usaha lain sehingga memberikan efek berganda atau multiplier effect bagi pergerakan ekonomi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya