Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inisiatif Perancang "Video Game" Ciptakan Gim yang Bangkitkan Kesadaran Dampak Iklim

Foto : Instagram/@freelives_official 

Perancang Gim l Tim pengembang gim dari studio Free Lives dari Cape Town, Afrika Selatan, berfoto bersama saat peluncuran video game “Terra Nil” pada Maret 2023 lalu. Perancang gim ini, Sam Albert, sengaja membuat video game “Terra Nil” ini karena fokus pada perubahan iklim.

A   A   A   Pengaturan Font

Perancang gim Sam Alfred sangat menyadari tantangan yang dia hadapi dalam mencoba membuatvideo gamedengan fokus pada perubahan iklim mengingat daftar gim terlaris diisi dengan judul-judul yang mendorong kehancuran dan kekerasan daripada keterlibatan konstruktif terhadap lingkungan.

NamunTerra Nil, sebuah permainan strategi yang dirancang oleh Alfred dan dirilis pada Maret tahun lalu, memberikan pemain tanggung jawab untuk membangun kembali ekosistem dan sejak itu gim ini telah menarik 300.000 pemain, menurut penerbitDevolver Digital.

"Saya sudah tidak bisa menghitung berapa banyak orang yang menolak atau mengolok-olok permainan ini karena sifatnya, sebab gim ini adalah permainan yang bukan tentang menembak orang atau ekspansionisme yang merajalela," kata Alfred.

"Lingkungan adalah fokus permainan ini. Salah satu sudut pandangnya adalah mencoba menunjukkan kepada para pemain dan pengembang gim lain serta orang-orang bahwa membangun gim strategi tanpa eksploitasi lingkungan adalah mungkin," tegas dia.

Sesuai dengan kata-katanya, perancang gim asal Afrika Selatan berusia 30 tahun ini meminta para pemainTerra Niluntuk membantu mendekontaminasi zona radioaktif dengan bunga matahari dan menyelamatkan Great Barrier Reef di antara tugas-tugas terkait iklim lainnya.

Alfred bukanlah perancang gim pertama yang memasukkan pesan lingkungan dalam permainan mereka dan dia juga bukan orang pertama yang dikritik karena hal tersebut. Pada tahun 2017 lalu,Cities: Skylines, sebuah game pembangunan kota, memperkenalkan gim versiGreen Citiesdi mana para pemain dapat menciptakan kota metropolis ideal mereka dengan tetap mempertimbangkan polusi dan pengelolaan lingkungan.

"Saya ingat pengembanganGreen Citiesadalah sesuatu yang secara mengejutkan hingga mempolarisasi penontonnya," kata Mariina Hallikainen, direktur pelaksana Colossal Order, studio Finlandia di balik gim tersebut. "Sebenarnya ada pula tanggapan yang menyebut bahwa kami sekarang telah merusak permainan dengan mengambil tindakan politik," imbuh dia.

Tim dibalik gim ini menyangkal adanya pesan politik yang terang-terangan, dan menyatakan bahwa para pemain dapat memilih apakah akan menjadikan kotanya hijau atau tidak.

Dan studio lain tidak berkecil hati untuk memasukkan iklim ke dalam permainan mereka. Gim strategi terlaris yaituCivilizationbahkan memasukkan perubahan iklim ke dalam edisi keenamnya pada tahun 2019 lalu.

Dengan perkiraan tiga miliar orang yang bermainvideo gamesetidaknya sekali dalam setahun, para penggiat iklim telah lama menargetkan mereka sebagai audiens potensial. Bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mencoba menciptakan permainan iklim berjudulMission 1.5yang dikatakan dapat menjangkau lebih dari enam juta orang.

Kebebasan Berkreasi

Tokoh-tokoh industri telah bergabung dalam beberapa kelompok untuk melihat bagaimana mereka dapat memasukkan agenda iklim ke dalam permainan mereka. Studio, asosiasi perdagangan, dan investor, membentukPlaying for the Planet, sebuah aliansi yang didukung oleh PBB dengan mengadakan "Green Game Jam" setiap tahun sejak 2020.

Tokoh-tokoh industri lainnya bersatu untuk membentuk cabang iklim Asosiasi Pengembang Game Internasional (IGDA) pada tahun 2019.

"Anda mempunyai kekuatan super karena Anda adalah pembuat permainan," tutur Arnaud Fayolle, direktur artistik di penerbit Ubisoft dan penggerak utama di cabang iklim IGDA, mengatakan pada konferensi mereka tahun lalu.

"Anda dapat berbicara dengan tiga miliar pemain di seluruh dunia yang sudah mempercayai apa yang Anda katakan. Anda dapat mengajarkan masalah kompleks dengan cara yang menyenangkan dan menarik yang tidak dapat ditandingi oleh sekolah," imbuh dia.

Cabang IGDA menyatukan hampir 1.500 profesional industri, profesor universitas, serta pakar ekologi dan iklim, yang berbagi keahlian mereka untuk memasukkan isu-isu iklim ke dalamvideo gamedan mendorong paragameruntuk terlibat.

"Idenya adalah untuk menghasilkan dampak budaya yang positif melalui estetika, penceritaan, mekanisme permainan, dan teknologi," kata Fayolle.

Dari sinilah orang-orang seperti Sam Alfred mendapatkan uang. "Banyak mekanisme permainan kami adalah cara kami mencoba menerjemahkan proses alam di kehidupan nyata atau praktik restorasi ekosistem di kehidupan nyata ke dalam bentuk permainan," kata Alfred. "Itu berarti menyederhanakannya seluruhnya dan itu berarti Anda telah turut serta dalam kebebasan berkreasi," pungkas dia. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top