Inisa Aplikasi untuk Dukung Sistem Wildlife Komodo
platform digital
Foto: ISTIMEWAJAKARTA - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meluncurkan platform digital untuk mengakses beragam layanan publik Program Penguatan Fungsi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Balai Taman Nasional Komodo (TNK). Selain itu aplikasi diharapkan dapat memberi kontribusi konservasi dengan mengatur tata kelola kunjungan serta aktivitas wisatawan.
Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TNK, Carolina Noge menjelaskan, sistem Wildlife Komodo merupakan wadah untuk memberikan kontribusi konservasi serta untuk mengatur tata kelola kunjungan dan aktivitas para wisatawan yang berkunjung ke TNK, seperti Pulau Komodo dan Pulau Padar, serta kawasan perairan sekitarnya. Dengan adanya platform digital Inisa maka akan pengelola dalam manajemen kunjungan dengan dasar data reservasi.
"Pengelolan dengan mudah melakukan penjagaan dan patroli. Selain itu manajemen kunjungan digital ini untuk menjawab isu dan permasalahan, terutama terkait tata kelola yang saat ini terjadi di Pulau Komodo, Pulau Padar dan Kawasan Perairan Sekitarnya," ujar dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (29/7).
Carolina mengatakan selama ini overtourism cukup berdampak pada perilaku komodo. Selain itu banyaknya wisatawan meningkatkan volume sampah, kerusakan terumbu karang, perburuan liar, pemancingan ilegal, penggunaan pukat harimau dan penangkapan ikan secara berlebihan (overfishing).
Selain fungsi konservasi fitur-fitur pada aplikasi Inisa memiliki dapat dipakai untuk mengakses berbagai layanan seperti pemesanan tiket pesawat, reservasi hotel, rental mobil. Bahkan aplikasi ini dapat digunakan untuk membayar BPJS, listrik, pengisian pulsa, dan sebagainya.
Hal ini dapat memudahkan wisatawan serta menjamin kenyamanan wisatawan dalam merencanakan perjalanannya. Sistem Wildlife Komodo sudah dapat mulai diakses dan digunakan setiap wisatawan yang ingin melakukan kunjungan ke kawasan konservasi Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan perairan sekitarnya.
Untuk bisa masuk ke kawasan wisata TNK wisatawan harus melakukan pendaftaran dan reservasi secara digital melalui aplikasi Inisa yang dapat diakses melalui Playstore (Android) dan Appstore (ios). Selanjutnya aplikasi akan melakukan verifikasi melalui kode OTP yang akan dikirimkan langsung ke nomor handphone.
Untuk masuk ke kawasan TNK pemerintah menerapkan biaya Kontribusi Konservasi sebesar 3,75 juta rupiah. Biaya tersebut untuk meliputi tiket masuk Pulau Komodo, Pulau Padar serta wisata bahari sekitarnya, asuransi jiwa dan kecelakaan, airport service seperti baggage claim, transportasi antara Bandara - Hotel - Pelabuhan, pemandu wisata (Naturalis Guide) sebagai beserta panduan wisata konservasi (e-book), termasuk souvenir khas buatan masyarakat lokal.
"Biaya konservasi belum termasuk tiket pesawat, hotel dan konsumsi, transportasi selain rute Bandara - Hotel - Pelabuhan, kapal wisata/living on boat, serta alat menyelam dan tips untuk pemandu wisata," ujar dia.
Wisatawan yang telah terdaftar pada aplikasi dapat mengunjungi kawasan konservasi Pulau Komodo, Pulau Padar, dan wilayah perairan sekitarnya. Untuk masuk ke kawasan ini perlu melakukan scan barcode di waterfront atau pelabuhan dan pemeriksaan akan dilakukan di destinasi yang dituju.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Drs. Zet Sony Libing, M.Si mengatakan, sudah tiba waktunya perlu bersama-sama menjaga kelestarian kehidupan satwa liar (wildlife) Komodo dan ekosistemnya. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan TNK sebagai destinasi wisata berbasis kawasan konservasi.
"Dengan diluncurkannya sistem Wildlife Komodo, saya berharap tata kelola kunjungan ke Pulau Komodo, Pulau Padar, dan kawasan perairan sekitarnya dapat berjalan menjadi lebih baik sebagai bukti nyata penerapan pariwisata berkelanjutan," ujar dia.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim