Rabu, 15 Jan 2025, 22:05 WIB

Inilah Cara Pintar Menikmati Cokelat Tanpa Menganggu Diet Seimbang

Foto: ANTARA/Pixabay/StockSnap

JAKARTA - Memahami, mengontrol porsi dan memilih jenis cokelat yang tepat bisa memuaskan keinginan mengkonsumsinya tanpa harus mengorban diet seimbang yang sedang dijalani.

Melansir Hindustan Times, Selasa (14/1), ahli gizi dan kebugaran di Shiksfitness, Shikha Singh, mengatakan bila kita memakan dengan penuh kesadaran dan secukupnya, cokelat dapat bermanfaat bagi tubuh.

Cokelat terdiri dari padatan kakao, mentega kakao, padatan susu, dan gula dengan persentase yang bervariasi, yang memberikan rasa yang bervariasi.

“Cokelat, terutama yang berwarna gelap yang mengandung setidaknya 70 persen kakao dan lebih sedikit gula, kaya akan antioksidan dan mineral yang baik untuk kesehatan. Semakin gelap, semakin baik, karena kandungan kakao yang lebih tinggi berarti lebih banyak manfaat kesehatan,” kata dia.

Cokelat juga membantu melepaskan hormon yang membuat merasa senang seperti serotonin dan dopamin, yang membantu dalam manajemen stres.

Selama menstruasi, jika dikonsumsi secukupnya, cokelat membantu meredakan nyeri, mengendalikan perubahan suasana hati, dan memberikan sumber kenyamanan alami. Dark chocolate atau cokelat hitam, yang memiliki persentase kakao tinggi dan rasanya cenderung pahit, juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung dengan mengurangi tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi.

Cokelat hitam dapat ditambahkan ke kue, panekuk, smoothie, atau hidangan penutup lainnya, yang tidak hanya meningkatkan rasa tetapi juga memberikan tambahan nutrisi.

“Cokelat hitam cocok dipadukan dengan kacang-kacangan dan beri, menambah serat dan lemak sehat pada camilan Anda. Namun, karena cokelat padat kalori, Anda harus sangat berhati-hati dengan ukuran porsinya. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan dan bahkan memengaruhi kadar gula darah," kata Singh.

Dia menyarankan untuk menikmati satu-dua potong, bukan menghabiskan satu batang cokelat, untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara kenikmatan dan manfaat kesehatan.

Pendiri Steadfast Nutrition, Aman Puri, menekankan bahwa cokelat hitam mengandung banyak kakao dan sedikit gula, yang memberikan rasa pahit dan mengintensifkan rasanya.

Cokelat hitam, yang kaya akan kakao, mengandung persentase polifenol, antioksidan, dan flavonoid yang lebih tinggi daripada cokelat susu biasa sehingga meningkatkan potensi manfaat kesehatannya. Bila dikonsumsi secukupnya, cokelat hitam dapat disertakan dalam menu seimbang harian karena menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.

“Cokelat hitam mengandung banyak flavonoid dan polifenol, yang bertindak sebagai antioksidan yang membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, mengurangi stres oksidatif dan risiko penyakit kronis,” ujar Puri.

Puri menyebut flavonol katekin dan epikatekin yang ditemukan dalam biji kakao mengurangi peradangan, memperbaiki kadar kolesterol, dan menurunkan tekanan darah, serta mendukung kesehatan jantung.

Keduanya mendukung produksi oksida nitrat dalam pembuluh darah yang meningkatkan aliran darah dan merelaksasi pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah. Hal ini dapat memberikan efek perlindungan yang mengarah pada penurunan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Antioksidan dan magnesium dalam kakao melindungi sel dari kerusakan sehingga mengurangi risiko terkena kanker tertentu, sementara mineral seperti selenium membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Menurut Puri menambahkan kakao atau cokelat hitam dalam jumlah sedang ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan perhatian, memori, dan kesehatan kognitif, yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko terkena depresi. Khasiat antioksidan membantu mengatur kadar gula darah dan sensitivitas insulin sehingga mengurangi risiko diabetes. Ant/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: