Ini yang Dilakukan Pemkot Jakpus untuk Wujudkan Rakyat Hidup Sehat dan Sejahtera
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menyerahkan kunci bedah rumah bagi penderita Tuberkulosis (TB) di Senen, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).
Foto: ANTARA/HO-Pemerintah Kota Jakarta PusatJakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui camat dan lurah di wilayah setempat akan mencatat setiap rumah yang tidak layak huni untuk penyaluran bantuan perbaikan rumah demiĀ mewujudkan masyarakat hidup sehat dan sejahtera.
"Saya pesan untuk camat dan lurah yang ada di Jakarta Pusat, agar kenali dan cermati di setiap wilayah tempat bertugas, umpama ada rumah yang tidak layak dicatat itu. Tujuannya semoga di Jakarta Pusat ini warganya dapat hidup sehat dan sejahtera dengan hunian yang layak," kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Sabtu.
Menurut Arifin, ada banyak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Badan Amil Zakat Infak Shodaqoh (Bazis) yang siap menjadi perusahaan sosial yang bertanggung jawab (Corporate Social Responsibility/CSR).
Arifin mencontohkan kegiatan penyerahan kunci bedah rumah bagi penderita Tuberkulosis (TB) hasil kerja sama Baznas-Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan CSR PT Pegadaian yang berlokasi di Jalan Kwitang Kebon Sayur RT 005/RW 08 No. 390 Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Jumat (6/12).
Kolaborasi ini dalam pelaksanaan tiga bedah rumah di kawasan Kecamatan Senen yakni Kelurahan Kwitang, Kenari, dan Kramat.
Arifin berharap para warga yang rumahnya telah dibedah dapat hidup dengan nyaman dan sehat, dan tentunya menjadikan rumahmi sebagai istanamu.
"Tentunya saya berharap ini bukan kegiatan kerja sama yang terakhir, masih banyak lokasi rumah yang perlu mendapatkan perhatian, semoga banyak perusahaan lainnya yang terketuk untuk menjadi CSR bagi program bedah rumah," ujar Arifin.
Sebelumnya, Kepala Divisi ESG Pegadaian Ruli Yusuf mengatakan, pada tahap ini baru Kecamatan Senen yang menjadi lokasi khusus dalam bedah rumah. Nantinya akan menyusul kecamatan lain untuk ditindaklanjuti.
"Kantor kami lokasinya kan di Kecamatan Senen, kita fokuskan untuk wilayah sini terlebih dahulu, di Kecamatan Senen ini kita membedah tiga rumah, setiap rumah renovasinya senilai Rp55 juta," ujar Ruli di Jakarta, Jumat (6/12).
Ruli berharap, setelah rumah ini rampung dan dihuni kembali oleh pemiliknya, tentunya tingkat kehidupan akan lebih layak dan kolaborasi ini akan menjadi inspirasi bagi pihak lain agar terus berbagi terhadap sesama.
Koordinator Baznas-Bazis Kota Administrasi Jakarta Pusat Raja Muhammad Zamzami menjelaskan, untuk tiga rumah yang dibedah di Kecamatan Senen ini pemiliknya merupakan penderita TB dan sudah berjalan direnovasi sejak dua bulan lalu.
"Hingga menjelang akhir tahun ini, Baznas Bazis sudah membedah rumah sebanyak 78 rumah, itu yang dari program Baznas Bazis Jakarta Pusat," katanya.
Lalu, lima rumah yang berkolaborasi dengan CSR, khusus pasien TB sebanyak lima rumah, dan bedah kawasan di Kecamatan Menteng ada 13 rumah.
Berita Trending
- 1 Setelah Trump Ancam Akan Kenakan Tarif Impor, Akhirnya Kolombia Bersedia Terima Deportasi dari AS
- 2 Diancam Trump, Kolombia Akhirnya Bersedia Terima Penerbangan Deportasi dari AS
- 3 Korban Mutilasi Cantik dan Seksi, Polisi Periksa Hotel di Kediri
- 4 Diprediksi Berkinerja Mocer 2025, IHSG Sepanjang Tahun Ini Menguat 1,22 Persen
- 5 Gerak Cepat, Polisi Temukan Potongan Kaki Korban Mutilasi di Ponorogo
Berita Terkini
- Korban Kebakaran Pesawat di Busan Bertambah Jadi 7 Orang
- Akhirnya AP Indonesia Pastikan Akses Menuju Bandara Soetta Kembali Normal
- Ratusan Orang di Rorotan Diungsikan Memakai Truk Peti Kemas
- Gempa Bumi Magnitudo 5,1 Kembali Guncang Kolaka Timur
- Yang Mau Naik Busway Simak Ini, Transjakarta Rekayasa Rute Terkait Banjir di Sebagian Jakarta