Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini yang Dilakukan Pemkab Magetan untuk Menggerakkan Ekonomi Desa

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Kab Magetan

Ilustrasi - Kampung Susu Lawu yang ada di Lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, merupakan salah satu desa wisata yang dikembangkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Magetan.

A   A   A   Pengaturan Font

Magetan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur memberdayakan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa di wilayah setempat.

"BUMDesa merupakan lokomotif bagi pengembangan potensi ekonomi desa. Karena itu, keberadaan dan pengembangannya terus kita dorong," ujar Asisten II Kabupaten Magetan Winarto dalam keterangannya di Magetan, Sabtu.

Salah satu bentuk pendampingan dan pengembangan BUMDes, Pemkab Magetan bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) yang diwujudkan dengan pembentukan desa wisata dan usaha ekonomi desa lainnya.

"Terima kasih atas pengembangan desa wisata sebagai wujud dukungan Kementerian PDTT dalam mengakselerasi kemajuan BUMDesa dan desa di Kabupaten Magetan," kata dia.

Bahkan, sejumlah BUMDes di Magetan baru-baru ini mengikuti kegiatan ekspo BUMDes se-eks Keresidenan Madiun yang digelar Kemendesa PDTT di Desa Wisata Sumberdodol, Panekan, Magetan.

Desa Wisata Sumberdodol Magetan juga dipilih Menteri Desa PDTT menjadi lokasi untuk melantik sejumlah pejabatnya sebagai upaya untuk mempromosikan desa wisata.

Ia menambahkan, di Magetan dari 207 desa yang mendirikan BUMDes, terdapat 164 BUMDes yang tersertifikasi badan hukum Kemenhumham. Selain itu, terdapat 170 BUMDes yang telah aktif menjalankan bisnis dengan 80 BUMDes di antaranya telah memberikan sumbangsih ke desa dengan memberi kontribusi ke PAD desa.

"BUMDes di desa merupakan 'urat nadi' ekonomi desa, yang optimal mengelola aset desa untuk kegiatan ekonomi produktif. Serta mengurangi pengangguran di Magetan," katanya.

Dengan demikian, BUMDes telah andil mengatasi masalah serius terkait kemiskinan dan pengangguran di Magetan, utamanya di wilayah pedesaan. Salah satunya dengan mendongkrak perekonomian desa melalui pemberdayaan BUMDes.

Tak hanya desa wisata, BUMDes di Magetan juga berbentuk aneka usaha lainnya. Seperti usaha produksi olahan makanan dan minuman potensi desa, kerajinan batik, kerajinan tangan, serta pengembangan potensi pertanian mulai dari penanaman aneka tanaman pangan dan hortikultura, pupuk organik, hingga produksi susu sapi.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top