Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini yang Dilakukan KKP untuk Cegah Nelayan RI Tertangkap Polisi Laut Malaysia

Foto : ANTARA/Laily Rahmawaty

Ketua Tim Kerja Pengenaan Sanksi Administrasi, Direktorat Penanganan Pelanggaran KKP Basri ditemui di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (12/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Fokus saat ini di wilayah yang paling banyak kejadian nelayan ditangkap oleh polisi laut negara tetangga. Seperti di Selat Malaka. KKP juga menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga untuk memberikan pemahaman kepada nelayan. Tahun ini kerja sama dengan Australia untuk sosialisasi di wilayah Timur Indonesia.

Selain sosialisasi, lanjut dia, KKP dan stakeholderlaut lainnya melakukan pengawasan rutin melalui program patroli terkoordinasi.

"Bagaimana mecegahnya, kami secara rutin melakukan pengawasan sumber daya perikanan, kelautan untuk di Selat Malaka mencegah terjadinya nelayan pelintas batas, ilegal fishing di perbatasan. Ada program patroli terkoordinasi dengan stakholder lain dan Malaysia, ada dilakukan TNI AL dengan Malaysia, dengan PSDKP dilibatkan untuk melakukan pengawasan terkoordinasi bersama-sama mencegah seperti ini," kata Basri.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah (BPPD) Kepri kasus nelayan Kepri ditangkap oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) selama rentang waktu empat tahun terakhir, yakni dari 2020 sampai 2024 terjadi beberapa kali penangkapan.

Tahun 2020 sebanyak 2 kali kejadian, tahun 2021 sebanyak enam kejadian dengan 6 nelayan ditangkap, pada 2022 sebanyak empat kejadian, dengan 4 nelayan, dan 2023 sebanyak 13 kejadian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top