Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini yang Dilakukan Dispar Sukabumi untuk Cegah Laka Laut saat Perayaan Tahun Baru

Foto : ANTARA/Aditya Rohman

Petugas penjaga pantai saat mengawasi aktivitas wisatawan di objek wisata Pantai Palabuahnratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar.

A   A   A   Pengaturan Font

Sukabumi - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi menyiapkan berbagai cara untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut yang dapat menimpa wisatawan saat berwisata di objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat selama perayaan tahun baru.

"Berbagai upaya kami lakukan agar pada pesta perayaan pergantian tahun khususnya di objek wisata pantai tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, salah satunya kecelakaan laut," kata Kadispar Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi di Sukabumi, Jumat (29/12).

Menurut Sigit, cara dan upaya yang dilakukan selain berkoordinasi dengan instansi terkait maupun unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, pihaknya juga telah memasang rambu-rambu tanda bahaya seperti bendera merah di pantai khususnya di lokasi-lokasi rawan laka laut.

Kemudian, memasang spanduk imbauan agar wisatawan tidak berenang di laut serta mengerahkan petugas untuk bergabung dengan personel gabungan pada Operasi Lilin Lodaya 2023.

Pihaknya pun sudah melakukan evaluasi terkait kasus laka laut yang terjadi selama ini. Hasilnya ditemukan fakta, bahwa kasus laka laut yang terjadi karena korban tidak memerhatikan atau menaati aturan selama beraktivitas di objek wisata pantai seperti nekat berenang di lokasi rawan.

Penyebab lainnya karena korban bermain hingga berenang di lokasi yang di luar pengawasan petugas penjaga pantai, sehingga aktivitas mereka tidak terpantau.

"Hasil evaluasi ini kita terapkan di lapangan dan untuk alat peraga dan rambu (bendera) telah didistribusikan serta dipasang pada titik atau lokasi yang rawan terjadi laka laut," ujarnya.

Sigit mengatakan pihaknya juga sudah membuat surat edaran kepada pemilik rumah makan, warung atau tempat penginapan/hotel khususnya yang berada di bibir pantai untuk ikut peduli menjaga keselamatan wisatawan.

Tentunya ini harus menjadi perhatian agar tidak hanya memanfaatkan kedatangan wisatawan saja, tetapi harus ikut berperan dalam mengantisipasi terjadinya laka laut seperti memberikan imbauan atau informasi kepada pengunjung untuk tidak berenang di lokasi rawan dan jauh dari bibir pantai.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top