Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Tahap Awal Pengembangan Terminal Blok M untuk Residensial

Foto : ANTARA/Luthfia Miranda Putri

Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dalam Forum Jurnalis MRT, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan tahap awal pengembangan lahan Terminal Blok M, Jakarta Selatan untuk tempat tinggal (residensial) dari seluruh pengembangan kawasan yang berkonsep multifungsi (mixeduse).

"Tahap awal ini menyasar residensial," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud dalam Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Kamis.

Farchad menuturkan langkah ini sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk membangun kawasan produktif seperti membangun perumahan (residensial).

Kini, pihaknya sedang dalam tahapan diskusi dengan Pemerintah Provinsi DKI terkait aspek pemanfaatan maupun kontribusi kawasan tersebut.

"Di situ sudah banyak area komersial, jadi kita belum akan menambah area lagi lantaran diharapkan manfaatnya untuk publik," ujarnya.

Dia berharapbisa meminimalkan anggaran pemerintah untuk membangun fasilitas publik dengan hadirnya residensial di kawasan tersebut.

"MRT itu mengecilkan Jakarta karena mengupayakan perpindahan wilayah jaraknya menjadi pendek, sehingga akan diperkaya dengan konsep fungsi campuran," ujarnya.

Dia menjelaskan pengembangan kawasan multifungsi ini mengupayakan agar pembangunan dilakukan vertikal demi memanfaatkan lahan tersedia.

Pada 2024 ini, MRT Jakarta menyebutkan Terminal Blok M mencapai tahap perizinan aset termasuk membahas aspek pemanfaatan lahan.

Diketahui rencana ini sudah tertuang dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No 55 Tahun 2020 mengenai Panduan Rancang Kota (PRK) Kawasan Pembangunan Berorientasi Transit Blok M dan Sisingamangaraja yang berlokasi di Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan, seluas kurang lebih 113,7 hektare.

Rencananya dari Stasiun MRT Blok M, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu hingga ke Terminal Blok M akan terkoneksi sesuai rencana induk (masterplan).

MRT Jakarta berencana membangun kawasan berorientasi transit pada enam kawasan yakni Terminal Blok M, Glodok Kota Tua, pedestrian Dukuh Atas, Bundaran HI, Fatmawati dan Park n Ride Lebak Bulus.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top