Ini Sejarah Kopassus Pakai Baret Merah, Kisahnya Unik dan Menarik
Foto: Istimewa.JAKARTA -Gahar. Mematikan. Ditakuti. Disegani. Punya kemampuan kelas dunia. Begitulah Komando Pasukan Khusus atau biasa disebut Kopassus. Kopassus adalah salah satu kesatuan pasukan elit TNI. Berada di bawah TNI Angkatan Darat.
Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, pernah jadi komandan jenderal di kesatuan elit ini. Begitu pun dengan Luhut Binsar Panjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi. Luhut merintis karir di korps yang terkenal dengan baret merahnya ini. Ya, Kopassus dikenal dengan warna baretnya. Baret merah. Hingga kemudian Kopassus sering disebut pasukan baret merah.
Kopassus sendiri mengutip buku Konflik Sejarah: Greatest Raids, Kisah-Kisah Operasi Pembebasan, yang ditulis Nino Oktorino, pembentukannya diinisiasi oleh Kolonel Alex Kawilarang, Komandan Teritorium Siliwangi pada tahun 1952. Setelah merekrut Idjon Djanbi, eks personel pasukan khusus Belanda yang menikah dengan wanita Sunda, dimulailah perekrutan anggota pasukan elit. Rekrutan generasi awal inilah yang menjadi cikal bakal Kopassus.
Nah, soal baret merah, dalam buku itu sedikit diulas. Kisahnya menarik. Ketika prajurit yang dinyatakan lolos, diberikan baret dan brevet. Baretnya saat itu warna hitam, tapi kemudian dicelupkan dalam air teh dalam beberapa lama. Warna baret pun berubah jadi coklat kemerahan. Itulah cikal bakal baret merah yang sekarang dikenakan pasukan Kopassus. ags/N-3
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
- 3 Laga Krusial PSG Kontra Manchester City
- 4 Pertamina JBT Jamin Pasokan BBM Aman di Tengah Bencana Alam di Jawa Tengah
- 5 Terus Dikebut Pembangunannya, Pembiayaan IKN Skema KPBU Capai Rp60,93 Triliun