Ini Lima Rekomendasi Liburan pada Akhir Pekan di Jakarta
Pengunjung mencoba produk sepatu di atas treadmill dalam kegiatan Wondr Jakarta Running Festival 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko SuwarsoJakarta - Bagi Anda yang ingin mengisi libur akhir pekan, ada beberapa rekomendasi wisata dari Pemprov DKI yang bisa dikunjungi, mulai dari Jakarta Running Festival hingga pameran di Museum Bahari.
Berikut sejumlah acara yang direkomendasikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui akun instagram @disparekrafdki untuk mengisi libur akhir pekan Anda.
1. Jakarta Running Festival
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Jakarta Running Festival 2024 di sekitaran Gelora Bung Karno (GBK) pada 12-13 Oktober 2024. Jakarta Running Festival pada Sabtu (12/10) akan dimulai pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 07.30 WIB untuk kategori 5k dan 10k dengan jumlah pelari kurang lebih 10.000 pelari.
Sedangkan pada Minggu (13/10) acara akan dimulai pukul 03.00 WIB sampai dengan pukul 09.90 WIB untuk kategori 21k dan 42k dengan jumlah pelari kurang lebih 6.000 pelari.
2. Pameran Warisan Budaya : Jalur rempah pertukaran komoditi ekonomi dan budaya
Pameran ini merupakan pameran yang diadakan di Museum Bahari, Jakarta yang berlangsung dari tanggal 16 Juli hingga 26 Oktober 2024 yang menceritakan menceritakan sejarah perjalanan dan perdagangan rempah Nusantara yang memberikan pengaruh besar pada dunia.
Jalur Rempah juga merepresentasikan kekayaan dan keragaman budaya Indonesia. Pameran ini menampilkan berbagai koleksi, di antaranya: Rempah-rempah Nusantara, Fragmen gerbang Keraton Surosowan, Kebaya Kerancang, Miniatur perahu sampan, Replika Prasasti Dalung.
3. The Local Market Peruri
The Local Market Peruri merupakan bazar produk kerajinan lokal yang diselenggarakan di Kota Peruri, Jakarta Selatan pada 11-13 Oktober 2024 dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan memfasilitasi penjualan produk kerajinan lokal, mendorong gaya hidup berkelanjutan, dan meningkatkan perekonomian Indonesia dengan menampilkan produk lokal buatan Indonesia yang telah dikurasi dan berdampak sosial
Selain itu bazar juga dilengkapi dengan penampilan seni budaya lewat tarian dan alunan musik gamelan dan musisi lokal
4. Pameran Batik Tuban
Pameran Batik Tuban digelar oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta yang digelar di Museum Tekstil pada Selasa 1 Oktober hingga Minggu (6/10) pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Pameran ini menyajikan 83 helai koleksi kain Batik Tuban yang dimiliki Museum Tekstil, Yayasan Batik Indonesia dan para kolektor Batik
Tuban merupakan salah satu sentra batik yang istimewa karena seluruh proses pembuatan batik dikerjakan di sana, mulai dari menanam kapas, dipanen, dipintal menjadi benang, ditenun menjadi kain, dibatik dan diwarnai hingga menjadi kain batik.
5. Pameran Arsitek Bersatu
Bagi Anda yang tertarik dengan dunia arsitek tidak salah kalau menyempatkan diri untuk singgah ke Creative Hall M Bloc untuk menyaksikan bagaimana seni, desain, dan inovasi bersatu dalam tema yang telah ditentukan.
Mulai dari pameran desain, talkshow inspiratif, hingga workshop seru, semua ada di sini. Dan bisa bertemu langsung dengan para kreator hebat, mendapatkan wawasan baru tentang desain berkelanjutan, dan tentunya berkolaborasi dengan komunitas kreatif di Jakarta yang digelar Minggu (13/10) pukul 10.00 WIB.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 3 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Korut akan Kirim Lagi Pasukan dan “Drone” ke Russia
- PGI Harap Perayaan Natal Jadi Momentum Merajut Solidaritas dan Empati di Tengah Adanya Konflik dan Bencana
- Bawaslu Bersiap Hadapi Sengketa Pilkada 2024 di MK
- Dana Desa Boleh Digunakan untuk Tangani Kedaruratan
- Naikkan Tarif Impor untuk Redam Gelombang PHK