Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Kisah Foto Viral Muhammadiyah Bantu Pemakaman Jemaat Gereja

Foto : Istimewa

Foto pemakaman dengan prosedur Covid-19 berlatar belakang gedung bertingkat beredar luas di media sosial sejak Kamis (24/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut Sartono, Tim Kamboja MCCC Kabupaten Sragen yang dia pimpin memang mayoritas adalah personil MDMC dan sampai saat ini personil yang masih aktif didalamnya ada 15 orang. Saat MCCC Kabupaten Sragen pertama kali bulan Mei 2021 dibentuk, belum ada program tim pemakaman, baru ada penyemprotan, sosialisasi, distribusi bahan pangan dan pembagian masker.

"Seiring dengan perkembangan waktu, kasus Covid-19 meledak dan kami melihat banyak sekali kematian, saya secara pribadi berusaha mencari tahu bagaimana sih pemakaman Covid-19 itu. Ketika itu saya bersama salah satu relawan dari lembaga lain turun membantu teman-teman dari relawan RSUD Moewardi Solo. Dari situ saya tahu dan ikut beberapa kali pemakaman," tutur Sartono.

Berdasarkan penuturan Sartono, waktu itu memang belum ada pihak yang turun untuk pemakaman Covid-19 dari unsur lembaga pemerintah dan satgas-satgas Covid-19 di tingkat desa karena tidak seluruhnya berjalan.

Untuk mengisi kekosongan itu, Sartono beserta relawan dari beberapa organisasi membentuk tim pemakaman Covid-19 gabungan Kabupaten Sragen pada 4 Desember 2020, yang secara komposisi mayoritas relawan MDMC. Baru setelah itu, MCCC Kabupaten Sragen memberi izin untuk membentuk tim pemakaman Covid-19.

Dalam menjalankan tugasnya, tim ini mendapatkan dukungan sumber daya dari beberapa pihak baik dari internal MDMC, Lazismu, takmir masjid, pemerintah desa yang dibantu dan warga yang bersimpati.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top