Ini Janji Cagub DKI Pramono Anung untuk Atasi Pengangguran
Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung atau mas Pram dan Rano Karno atau Bang Doel saat menghadiri nongkrong bareng 'Menyala Bareng Alumni SMA Jakarta' di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Foto: ANTARA/HO-Tim Pramono-Rano KarnoJakarta - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3Pramono Anung berjanji akan menyediakan bursa kerja (job fair) tiga bulan sekali di setiap kecamatan yang ada di Jakarta.
"Lapangan kerja ini menjadi persoalan serius maka saya sudah menyampaikan untuk mengadakanjob fairdi setiap kecamatan setiap tiga bulan sekali," kata Pramono di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Senin.
Pramono menyatakan dirinya bersamaRano Karnobertekat memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dengan mengusung ketersediaan pekerjaan yang salah satunya dengan menyelenggarakan bursa kerja.
Lebih lanjut, Pramono juga berbicara soal pentingnya balai pelatihan kerja untuk mendukung kebijakan peningkatan lapangan kerja yang direncanakan.
"Kecamatan harus punya balai latihan kerja supaya orang ada kepastian untuk belajar bekerja dan kemudian ada penyalurannya," ujar Pramono.
Selain itu, Pramono juga menjanjikan dirinya akan menggratiskan masyarakat lanjut usia (lansia), aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, penjaga dan pengurus masjid (marbot), guru ngaji, dan teman-teman yang bekerja di sektor swasta naik busway, LRT, dan MRT.
"Dampak positifnya, pengeluaran di masing-masing keluarga itu akan turun yang kedua kemacetannya juga pasti turun, karena apa? Orang bisa dari mana-mana untuk bisa naik sarana transportasi umum apakah itu LRT, MRT apakah itu busway. Kalau busway aja bisa kenapa yang lain enggak? Dan inilah sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir," jelas Pramono.
Pramono turut meminta restu warga setempat untuk mendukungnya di Pilkada Jakarta dan merealisasikan janji-janjinya.
"Mudah-mudahan saya bisa bermanfaat untuk masyarakat yang memang membutuhkan di Jakarta," ucap Pramono.
Sebelumnya, Pramono menyatakan siap berjuang untuk menggratiskan layanan transportasi umum di Jakarta bagi 15 golongan pekerja.
Antara lain Pegawai Negeri Sipil Pemprov DKI Jakarta dan pensiunannya, tenaga kontrak yang bekerja di Pemprov DKI Jakarta, pemilik Kartu Jakarta Pintar (KJP), karyawan swasta tertentu/pekerja (gaji sesuai UMP melalui Bank DKI), dan penghuni rumah susun sederhana sewa.
Lalu, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, lanjut usia 60 tahun ke atas, penyandang disabilitas, anggota Veteran Republik Indonesia, dan penerima Raskin (pemilik Kartu Keluarga Sejahtera).
- Baca Juga: Jejak Sejarah untuk Bangun Nasionalisme
- Baca Juga: Judi “Online” Masuk Tahap Bencana Sosial
Penduduk pemilik KTP Kepulauan Seribu, pengurus masjid (marbot), pendidik dan pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengawas larva nyamuk, dan anggota TNI/Polri.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Ini Rute Khusus ke Lokasi Debat Ketiga Pilkada Jakarta pada Minggu
- Bentuk Generasi Muda Jakarta Siap Kerja, Pasangan RIDO Siapkan Program LAKSA
- Ini Cuplikan Tema Debat Ketiga Pilkada DKI
- Cagub DKI Ridwan Kamil Siap Jabarkan Solusi Tata Kota Pada Debat Ketiga
- Keren, Kepulauan Seribu Promosikan Destinasi Wisata Melalui Aksi Jaga Lingkungan