Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Deretan Para Jenderal yang Pernah Menjadi Kapusdiklat Bahasa Kemhan

Foto : Istimewa

Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Berdasarkan Peraturan Menhan Nomor 16 Tahun 2010 tanggal 27 September 2010, Pusdiklat Bahasa Dephan berubah nama menjadi Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan. Dan sejak pertama dibentuk, Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, sejumlah jenderal pernah memimpin institusi ini.

Berikut deretan para jenderal TNI yang pernah memimpin Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan. Dari situs resmi Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, jenderal TNI yang pertama kali memimpin Pusdiklat Bahasa adalah Brigjen TNI Hutomo Nastap. Ketika itu, namanya belum bernama Pusdiklat Bahasa tapi Prolemsa atau Proyek Lembaga Bahasa Hankam.

Selanjutnya, Kolonel Laut (A) AlexPicaulima yang menjadi Kalemsa Hankam dari 1979 sampai 1982. Setelah itu, Kolonel Laut (A) Petrus Suryono yang jadi Kalemsa Hankam dari 1982 sampai 1984. Penggantinya, Kolonel Laut (A) Soegiarto yang menjadi Kalemsa Hankam dari tahun 1984 sampai 1985. Kolonel Soegiarto juga sempat Menjadi Kasebasa Hankam dari tahun1985 sampai 1991.

Tahun 1991, Pusdiklat Bahasa dipimpin jenderal bintang satu yakni Brigjen TNI Syam Soemanegara yang menjadi Kapusbasa Hankam dari tahun 1991 sampai 1993. Dari tahun 1993 sampai dengan 1995, Pusdiklat Bahasa dipimpinBrigjen TNI (Mar) Soegiharto.

Selanjutnya, Brigjen TNI Ferry Tinggogoy yang menjadi Kapusbasa Hankam dari tahun 1995 sampai dengan 1997. Penggantinya, Brigjen TNI Aqlani Maza yang menjadi Kapusbasa Dephan dari tahun 1997 sampai tahun 2000.

Dari tahun 2000 sampai 2006, Pusdiklat Bahasa dipimpin Brigjen TNI Anton Herrybiantoro. Dan, dari tahun 2006 sampai 2008, Pusdiklat Bahasa dipimpinMarsma TNI Iswahju Saleh. Tahun 2008, Marsma TNI Djoko Setiono menggantikan Marsma Iswahju. Dia jadi Kapusdiklat Bahasa Badiklat Dephan hingga tahun 2009. Penggantinya, Brigjen TNI Herry Noorwanto yang menjadi Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan sampai tahun 2012.

Tahun 2012, Brigjen TNI Yoedhi Swastanto menjadi Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan yang baru. Ia jadi Kapusdiklat Bahasa sampai tahun 2012. Kemudian di tahun yang sama,Laksma TNI Ir. Paruntungan Girsang menggantikan Brigjen Yoedhi. Setelah itu, Laksma Paruntungan digantikan Laksma TNI Benny Rijanto Rudy. Baru kemudian setelah Laksma Benny,Brigjen Yudhy Chandra Jaya yang jadi Kapusdiklat Bahasa hingga sekarang.

Brigjen Yudhy Chandra sendiri mengatakan, lembaga yang dipimpinnya saat ini, telah berhasil mendapatkan sertifikat "Terakreditasi A" untuk lembaga Pusdiklat Bahasa. Ada 7 program Kursus Intensif Bahasa, yaitu Arab, Indonesia (untuk siswa mancanegara, Inggris, Jerman, Korea, Mandarin, serta Prancis yang mendapat akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BAN-PNF) Kemendikbud.

Baca Juga :
Laporkan Kemhan

"Diperolehnya sertifikat akreditasi tersebut menyempurnakan pengakuan yang telah diperoleh Pusdiklat Bahasa selama ini, baik secara nasional maupun internasional" kata Brigjen Yudhy Chandra.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top