Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Ciri Fisik Orang yang Berisiko Kena Serangan Jantung

Foto : ANTARA/Fitra Ashari

Tangkapan layar Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah RS Pondok Indah Bintaro dr. Teuku Istia Muda Perdan, SpJ.P, FIHA, dalam diskusi daring tentang kesehatan jantung yang diikuti di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Serangan jantung terjadikarena aliran darah ke jantung tersumbat sehingga menghentikan pasokan oksigen, yang membuat irama jantung tidak teratur dan akhirnya jantung berhenti bekerja sehingga menyebabkan kematian. Kejadian itu terhitung cepat hanya dalam 1-2 menit sehingga harus cepat ditangani dokter.

Kasus itu sering dijumpai saat berolahraga, berkegiatan sehari-hari atau bahkan saat tidur, dan banyak menyerang di usia relatif muda yakni di bawah 40 tahun. Di Indonesia, angka serangan jantung tercatat 2 juta kasus per tahun, sedangkan gagal jantung atau henti jantung terdapat 150 ribu kasus per tahun.

Dani menyarankan bagi orang yang memiliki riwayat penyakit jantung pada keluarga atau sering mengalami tanda fisik seperti pingsan atau nyeri dada, untuk memastikan kondisi kesehatan jantung dengan pemeriksaan laboratorium atau melalui rekam jantung. Pemeriksaan kondisi jantung akan dilakukan dengan EKG rekam jantung, USG atau ekokardiografi untuk melihat kelainan struktur jantung.

Seseorang yang menjalani pemeriksaan jantung juga akan diminta berolahraga dengantreadmilluntuk melihat tanda penyempitan atau gangguan irama jantung saat beraktivitas,rekam jantung 24 jam atauhalter monitoring,pemindaian ataukateterisasi jantung.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top