Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ini Alasan Perempuan Milenial Pilih Menunda Menikah

Foto : Tomorrowsworld

Ilustrasi menunda menikah.

A   A   A   Pengaturan Font

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam 10 tahun terakhir, tren pernikahan di Indonesia terus menurun secara tajam. Angka pernikahan nasional terendah tercatat pada 2022, yakni sebanyak 1,7 juta pernikahan, turun dari setahun sebelumnya yang 1,79 juta. Terakhir kali angka pernikahan ada di titik tertinggi adalah pada 2011, yaitu sebanyak 2,31 juta pernikahan.

Data BPS juga menunjukkan bahwa persentase pemuda (baik laki-laki maupun perempuan) yang belum menikah di Indonesia, per 2022, mencapai 64,56% dari total 65,82 juta pemuda (atau 24% dari total populasi) secara nasional. Angka ini naik 3,47% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 61,09%.

Hanya ada 34,33% pemuda yang sudah menikah di negeri ini pada 2022, menurun 3,36% dari tahun 2021 yang 37,69%. Mayoritas atau 76,68% pemuda yang belum menikah berasal dari Jakarta.

Salah satu penyebab penurunan ini, menurut BPS, adalah adanya pergeseran persepsi para kaum muda tentang pernikahan dan korelasinya dengan kualitas hidup, terutama terkait pendidikan dan status ekonomi.

Sementara itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengungkap bahwa usia perempuan menikah cenderung semakin delay alias mundur. Rata-rata usia perempuan menikah sekarang 22 tahun atau lebih. Padahal tahun-tahun sebelumnya, terutama sebelum tahun 2020, lebih banyak yang menikah sebelum usia 22 tahun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top