Ini 5 Obat Tradisional yang Terbukti Dapat Menurunkan Demam
Foto: Medline PlusDemam adalah salah satu gejala yang sering muncul saat tubuh melawan infeksi atau gangguan kesehatan lainnya. Meskipun demam bisa menjadi tanda tubuh berusaha melawan penyakit, tentu kamu ingin segera merasa lebih baik.
Menggunakan obat tradisional untuk mengatasi demam dapat menjadi alternatif yang aman dan efektif, asalkan kamu melakukannya dengan bijak.
Menurut pafibiaknumforkab.org, ada beberapa obat-obatan tradisional yang mampu mengatasi penyakit demam dan sudah terbukti ampuh.
1. Menggunakan Daun Sirih untuk Menurunkan Demam
Daun sirih sudah lama dikenal dalam dunia pengobatan tradisional Indonesia. Selain bermanfaat untuk kesehatan gigi, daun sirih juga memiliki khasiat untuk menurunkan demam.
Penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Obat Tradisional di Indonesia menunjukkan bahwa daun sirih mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Kamu bisa merebus beberapa lembar daun sirih dan meminum air rebusannya untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Selain itu, daun sirih juga dapat membantu meredakan peradangan yang mungkin menyebabkan demam.
2. Jahe Sebagai Obat Tradisional Penurun Demam
Jahe adalah salah satu rempah yang sangat populer di Indonesia dan telah digunakan sebagai obat tradisional selama berabad-abad. Kandungan senyawa gingerol pada jahe dikenal efektif dalam meredakan gejala demam.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan bahwa jahe memiliki efek antiperadangan dan dapat membantu mempercepat pemulihan dari demam. Untuk mengatasi demam, kamu bisa membuat minuman jahe hangat dengan menambahkan madu sebagai pemanis alami.
Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan rasa nyaman yang dapat membantu tubuh kembali bugar.
3. Air Kelapa Muda, Solusi Alami untuk Menurunkan Suhu Tubuh
Air kelapa muda tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, air kelapa muda memiliki kandungan elektrolit yang dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh ketika kamu demam. Saat demam, tubuh cenderung kehilangan banyak cairan karena berkeringat.
Air kelapa muda membantu menggantikan cairan yang hilang dan dapat menurunkan suhu tubuh secara alami. Kamu bisa meminum air kelapa muda untuk mempercepat pemulihan saat demam.
4. Kunyit Sebagai Anti-Inflamasi Alami
Kunyit dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah sebagai anti-inflamasi yang dapat membantu menurunkan demam. Curcumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki efek pengurangan peradangan yang dapat membantu tubuh mengatasi infeksi penyebab demam.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menyebutkan bahwa kunyit dapat mempercepat penyembuhan demam. Kamu bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk jamu atau menambahkannya ke dalam masakan untuk mendapatkan manfaatnya.
5. Menggunakan Daun Katuk untuk Menurunkan Demam
Daun katuk adalah obat tradisional yang cukup populer di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Tanaman ini diketahui memiliki sifat antiradang dan dapat membantu meredakan gejala demam.
Penelitian dari Universitas Airlangga menyatakan bahwa ekstrak daun katuk dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi gejala demam yang disebabkan oleh infeksi. Kamu bisa merebus daun katuk dengan air dan meminumnya secara rutin untuk menurunkan demam dengan cara yang alami dan aman.
Obat tradisional memiliki keunggulan karena umumnya lebih mudah didapatkan dan memiliki sedikit efek samping, selama penggunaannya dilakukan dengan benar. Menggunakan bahan alami juga cenderung lebih ramah di kantong dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Selain itu, banyak obat tradisional yang sudah terbukti secara ilmiah memiliki manfaat yang signifikan untuk membantu meredakan gejala demam.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun obat tradisional dapat menjadi solusi sementara untuk mengatasi demam, kamu tetap harus berkonsultasi dengan dokter jika demam berlangsung lebih dari 3 hari atau disertai dengan gejala lain yang lebih serius. Demam bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan penanganan medis yang tepat.
(IKN)
Redaktur: redaktur_iklan
Penulis: Redaktur_iklan
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Agensi ADOR Gugat NewJeans untuk CegahTeken Kontrak Independen
- Marbot Masjid dan Guru Ngaji Seharusnya Mendapat BPJS Ketenagakerjaan
- Mike Ethan Kolaborasi dengan Mario Ginanjar Rilis Single ‘Dia Harus Tahu’
- Untuk Kenang Persahabatan, Nyoman Paul Hadirkan 'Alunan Mimpi'
- Indra Sjafri Mengaku Belajar Banyak dari Shin Tae-Yong