Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesepakatan Brexit

Inggris Ingin Percepat Perjanjian Dagang dengan AS

Foto : AFP/NICHOLAS KAMM/AFP/Jack Hill
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Inggris berusaha untuk mempercepat perjanjian perdagangan penting dengan Amerika Serikat (AS) pasca-Brexit. Hal itu ditegaskan setelah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Rabu (7/8) mengirim menteri luar negeri dan menteri perdagangan internasional ke Washington DC.

Setelah PM Johnson bertekad untuk memastikan Inggris meninggalkan Uni Eropa (Brexit) pada 31 Oktober, dengan atau tanpa kesepakatan, maka melakukan semacam perjanjian dagang dengan AS semakin penting.

Sebelumnya Presiden AS, Donald Trump, mengatakan perdagangan antara kedua negara dapat berlipat ganda begitu Inggris meninggalkan Uni Eropa (UE) dan kesepakatan itu telah diutarakan oleh Trump pada Johnson tak lama setelah Johnson dilantik sebagai PM Inggris bulan lalu.

"Kami menghargai kehangatan dan antusiasme Presiden Trump terhadap hubungan Inggris-AS. Inggris berharap dapat bekerja sama dengan mitra Amerika kami untuk mencapai kesepakatan perdagangan bebas yang baik untuk kedua negara, dan bekerja sama dalam tantangan keamanan bersama yang kita hadapi," Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, dalam sebuah pernyataan.

Saat melakukan kunjungan ke AS, Menlu Raab akan bertemu dengan Presiden Trump dan Wakil Presiden Mike Pence. Raab juga dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari AS, Mike Pompeo, dan Penasihat Keamanan Nasional Trump, John Bolton.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top