Inggris Deteksi Kasus Pertama Flu Babi Strain Baru pada Manusia
WHO mengatakan pada 2020, 18.500 orang meninggal karena apa yang disebut "flu babi", atau H1N1, yang pertama kali ditemukan di Meksiko dan Amerika Serikat pada Maret 2009.
Sesuai dengan protokol yang ditetapkan, penyelidikan sedang dilakukan untuk mempelajari bagaimana individu tersebut tertular infeksi dan untuk menilai apakah ada kasus terkait lebih lanjut.
Menteri Kesehatan yang baru, Victoria Atkins, mengatakan individu tersebut diidentifikasi melalui program penyaringan dan pemantauan yang "menyeluruh dan ekstensif" yang dijalankan oleh UKHSA.
Orang dengan gejala mirip flu disarankan untuk menghindari kontak dengan orang lain, terutama mereka yang berusia lanjut atau rentan, dengan kondisi kesehatan lain.
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya