Inggris Akhiri Semua Aturan Pembatasan Terkait Covid-19

LONDON - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pada Senin (221/2), mengumumkan diakhirinya semua aturan pembatasan terkait Covid-19 di dalam negeri pada 24 Maret, termasuk di dalamnya aturan isolasi mandiri bagi mereka yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Saat berbicara di depan Parlemen, PM Johnson mengatakan negara itu masih akan mendorong mereka yang dites positif atau mengalami gejala, untuk tinggal di rumah setidaknya hingga 1 April, waktu di mana pemerintah hanya akan mendorong orang dengan tes atau gejala positif untuk bertanggung jawab secara pribadi, karena mulai 1 April, pemerintah Inggris juga akan menghentikan pembayaran untuk tes Covid-19.

"Hari ini (Senin) akan menandai momen kebanggaan setelah salah satu periode tersulit dalam sejarah negara kita, saat kita mulai belajar hidup dengan Covid," kata PM Johnson. "Pandemi memang belum berakhir, tetapi berkat kampanye vaksinasi yang luar biasa, kita sekarang selangkah lebih dekat menuju normalitas dan akhirnya memberikan kebebasan kepada orang-orang sambil terus melindungi diri kita sendiri dan orang lain," imbuh dia.

PM Johnson mengumumkan pencabutan larangan itu, ketika di waktu yang sama ia berharap Ratu Elizabeth sembuh setelah dinyatakan positif Covid-19, pada Minggu (20/2). PM Johnson mengatakan, hasil tes Ratu yang positif merupakan pengingat bahwa pandemi belum berakhir.

SB/AFP/N-3