Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Inflasi Tinggi di AS, Biden Salahkan Putin Atas Kenaikan Harga Pangan hingga Pupuk di Negaranya

Foto : VOA/AP

Presiden AS Joe Biden menyalahkan inflasi tinggi di AS akibat ulah Presiden Rusia Vladimir Putin.

A   A   A   Pengaturan Font

EJ Antoni, peneliti di Pusat Analisis Data dari Heritage Foundation yang konservatif mengemukakan, "Ini terjadi jauh sebelum invasi Putin ke Ukraina. Pemerintah beralih dari mengatakan, 'Tidak ada inflasi' kemudian menjadi, 'Ya, ada inflasi, tapi itu bersifat sementara. Jadi, jangan khawatir.' Kemudian inflasi menjadi masalah penting, dan pada akhirnya, inflasi bagus. Sekarang, mereka membalikkan kembali skenarionya. Bukan hanya inflasi yang buruk, namun kini bukanlah salah mereka. Sekarang, ini disebabkan oleh kesalahan Putin. Saya taksir sekitar 8 dari kenaikan 8,5 persen yang kita saksikan selama setahun terakhir, tidak ada hubungannya dengan invasi ke Ukraina. Itu hanya fenomena baru-baru ini. Itu tidak menjelaskan kenaikan harga, khususnya harga energi dari waktu sebelum invasi."

Sementara, pengamat yang lain mengatakan bahwa Putin punya andil lebih besar dalam permasalahan ini.

William Reinsch dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) berpandangan, "Seandainya tidak ada perang, kita dapat berargumen bahwa harga akan mencapai puncaknya dan mulai menurun. Karena terjadi perang, ya benar itu adalah kenaikan harga akibat ulah Putin. Saya pikir hal itu tidak usah dipertanyakan lagi. Sebagaimana saya katakan sebelumnya, dia tidak memulainya. Semua ini berawal dari sebelum perang, tetapi dia membuatnya lebih buruk, dan dia pantas untuk disalahkan."

Ekonomi Rusia juga terpukul keras oleh gelombang sanksi yang diberlakukan oleh AS dan sekutu-sekutu NATOnya. Bank sentral Rusia telah mendongkrak rubel lewat peningkatan suku bunga secara dramatis dan memberlakukan kendali keuangan lainnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top