![Inflasi Pangan Terus Dijaga](https://koran-jakarta.com/images/article/phpevc_fy_resized.jpg)
Inflasi Pangan Terus Dijaga
![Inflasi Pangan Terus Dijaga](https://koran-jakarta.com/images/article/phpevc_fy_resized.jpg)
Untuk menekan gejolak harga tahun depan, pemerintah fokus memperbaiki sektor pangan mulai dari produksi hingga rantai pasokan.
JAKARTA- Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan tahun depan melalui peningkatan produksi serta penguatan pengawasan. Hal itu terbukti dengan terjaganya inflasi pangan pokok dari 2017 hingga 2018 yang selalu jauh di bawah inflasi nasional.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi, mengatakan untuk menjamin ketersediaan pangan, pemerintah terus mendorong peningkatan produksi pangan, khususnya padi, jagung, dan kedelai. "Dengan meningkatnya produksi akan terjamin pasokan pangan," ungkapnya, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Agung mencontohkan, untuk beras misalnya, pemerintah menjaga luas tanam padi tiap bulan agar tidak kurang dari 1 juta hektare (ha). Itu berarti setiap bulan akan ada produksi sebanyak enam juta ton gabah kering giling (GKG) atau sekitar tiga juta ton beras. Jika konsumsi beras sebanyak 2,5 juta ton maka tiap bulan akan ada surplus 500 ribu ton.
Tak hanya itu, pemerintah juga mendekatkan sektor produksi dengan konsumen sehingga di setiap wilayah ditumbuhkan sentra produksi pangan. "Apabila produksi hanya di beberapa sentra maka kita akan kesulitan menjaga stabilisasi pangan. Jadi di tiap wilayah ada sentra produksi," tegas Agung.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya