
Inflasi Bakal Melampaui Target

Pengamat Ekonomi Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Yohanes B Suhartoko, yang diminta pendapatnya mengatakan proyeksi inflasi yang melampui sebelumnya itu karena kenaikan harga komoditas primer dan rentannya pasokan bahan baku industri manufaktur dari luar negeri serta kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Permasalahan eksternal seperti kapan berakhirnya perang Russia-Ukraina dan ancaman stagflasi di Amerika Serikat (AS) makin mempersulit prediksi sikap Bank Sentral AS, Federal Reserve yang makin mendorong meningkatnya ketidakpastian.
Akibatnya, mendorong kenaikan inflasi baik cost push inflation (supply) maupun demand pull inflation.
Pemerintah, katanya, tidak boleh tinggal diam melihat fenomena itu, namun harus melakukan intervensi langsung untuk menghindari dampak negatif untuk ekonomi domestik.
"Jika melihat sumber inflasi adalah lebih pada cost push inflation, intervensi di sektor riil untuk menurunkan harga diperlukan," kata Suhartoko.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya