Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aliran Investasi - Realisasi Investasi Industri Pengolahan Triwulan I-2021 Capai 27,3% dari Target

Industri Manufaktur Kian Menggeliat

Foto : istimewa

ilustrasi industri manufaktur

A   A   A   Pengaturan Font

Investasi akan menjadi faktor utama penggerak pertumbuhan sektor industri.

JAKARTA - Indonesia masih dianggap sebagai negara tujuan investasi bagi sejumlah industri skala global. Investor global menjadikan RI sebagai basis produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.

Mengutip data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan sepanjang triwulan I-2021, nilai investasi industri pengolahan mencapai 88,3 triliun rupiah. "Angka itu naik 38 persen dibanding capaian pada periode yang sama tahun lalu sebesar 64 triliun rupiah," ucapnya di Jakarta, Selasa (27/4).

Menperin melanjutkan sektor manufaktur berkontribusi hingga 40,2 persen terhadap total nilai investasi di Indonesia yang mencapai 219,7 triliun rupiah. Dari nilai investasi sektor industri manufaktur pada triwulan I-2021, penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai 23 triliun rupiah, sementara penanaman modal asing (PMA) sebesar 65,3 triliun rupiah.

"Jumlah sumbangsih tersebut melonjak dibanding perolehan pada periode yang sama tahun lalu, yakni PMDN sekitar 19,8 triliun rupiah dan PMA yang masih 44,2 triliun rupiah," sebutnya.

Adapun dua sektor manufaktur yang mencatatkan performa gemilang dalam investasi pada triwulan I-2021, yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya sebesar 27,9 triliun rupiah dengan kontribusi mencapai 12,7 persen. Kedua adalah industri makanan dengan besaran investasi mencapai 21,7 triliun rupiah sehingga menyumbang 9,9 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top