Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Energi

Industri Mamin Pengguna Listrik Terbesar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Keberlangsungan pasokan listrik ke industri makanan dan minuman (mamin) menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Selama ini, industri mamin menjadi sektor dengan konsumsi listrik terbesar dan berkontribusi besar terhadap perekonomian.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan listrik menjadi salah satu sumber energi utama bagi sektor industri dan termasuk faktor penentu daya saing industri dalam negeri. "Sektor industri memerlukan listrik yang ketersediaanya terus berlanjut (sustainable), terjangkau (equity), dan cukup (security). Hal tersebut akan mendukung industri dalam negeri untuk menyediakan produk yang berkualitas dan berdaya saing," ujarnya di Jakarta, Rabu (4/11).

Secara keseluruhan, industri manufaktur merupakan sektor pengguna energi terbesar kedua, setelah sektor transportasi yang hampir keseluruhannya menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Konsumsi energi yang terbesar di sektor industri terdapat pada industri mamin dan tembakau dengan porsi 18,5 persen. Diikuti oleh industri pupuk, kimia, dan barang dari karet (18,1 persen), industri semen dan barang galian bukan logam (17,2 persen), industri tekstil, barang dari kulit, dan alas kaki (17 persen), serta industri logam dasar, besi, dan baja (9,7 persen).

"Dengan melihat kondisi ini, perencanaan penyediaan energi khususnya energi listrik harus selalu mengakomodasi perkembangan kebutuhan industri dan kawasan industri," tegas Menperin.

Ketersediaan listrik juga sangat berpengaruh pada keberhasilan penerapan peta jalan Making Indonesia 4.0. Untuk mempercepat implementasi industri 4.0, energi listrik sangat diperlukan dalam penyiapan infrastruktur dan platform digital, termasuk bagi kawasan industri.

Di sisi lain, ketersediaan energi listrik berkaitan erat dengan penerapan kebijakan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

Multiplier Effect

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin, Taufiek Bawazier menambahkan, ketersediaan listrik yang memadai dan andal akan memberikan multiplier effect.

Baca Juga :
Konsumsi Listrik Naik

"Tidak hanya mendukung daya saing industri dan menarik minat investasi, penyediaan energi listrik juga mendorong tumbuhnya industri komponen ketenagalistrikan di dalam negeri, hingga membuka lebih banyak lapangan kerja," jelas Taufiek. n ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top