Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Industri Ekstraktif Berpotensi Besar Dukung Pembangunan Berkelanjutan

Foto : ANTARA/HO-BPK

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun saat membuka “The 5th Meeting of INTOSAI Working Group on Extractive Industries (WGEI)”, Jakarta, Senin (24/7/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Isma Yatun menyatakan industri ekstraktif memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

"Namun demikian, masalah keuangan, ekonomi, tata kelola, sosial, dan lingkungan seringkali menghambat kontribusi nyatanya," ujar dia saat membuka The 5th Meeting of INTOSAI Working Group on Extractive Industries (WGEI), dikutip dari laman resmi, Jakarta, Selasa (25/7).

Untuk alasan ini, lanjut dia, Lembaga Pemeriksa atau Supreme Audit Institutions (SAI) dapat memainkan peran penting dalam mempromosikan transparansi dan akuntabilitas untuk memastikan bahwa pendapatan yang dihasilkan dari industri ini dipertanggungjawabkan dengan benar, dan sumber daya digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Lebih lanjut, BPK disebut memiliki peran penting dalam industri ekstraktif. Sebagai bagian integrasi dari Rencana Strategis BPK untuk mengaudit prioritas nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Indonesia, pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap isu-isu terkait energi, di mana terdapat tiga dari tujuh prioritas nasional terkait pengembangan energi.

Prioritas nasional 1 menyatakan bahwa energi terbarukan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri guna memperkuat ketahanan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang merata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top