Indosat Tawarkan Teknologi 4.0 untuk Transformasi Digital Perusahaan

JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah berdampak jangka panjang bagi industri rantai pasokan global (global supply chain) dan manufaktur. Dampaknya terjadi perubahan cara industri dalam bekerja karena adanya kebijakan lockdown dan pembatasan mobilisasi antar negara di seluruh dunia.

Menurut survei Ernst & Young LLP (EY US) pada 2020, sebesar 97 persen perusahaan merasakan dampak negatif pada bisnis perusahaan. Sebagian besar produsen telah melaporkan peningkatan biaya dalam mendapatkan bahan baku, beradaptasi dengan perubahan peraturan ketenagakerjaan, serta tarif pengiriman yang lebih tinggi.

Sementara itu,Institute for Supply Management menyatakan,industri manufaktur dan rantai pasokan perlu beradaptasi agar selalu siap beroperasional di segala kondisi. Salah salah satu kuncinya adalah menggunakan inovasi teknologi dan mempersiapkan perusahaan untuk masuk ke industri 4.0 dengan platform digital.

Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (OIH), Bayu Hanantasena mengatakan, pihaknya menawarkan berbagai solusi bisnis digital kepada perusahaan yang bergerak dalam industri rantai pasokan dan manufaktur. Solusi dimaksud adalah Hybrid Cloud Services berupa Hybrid Cloud dan Cloud Collaborations, Security Solutions berupa Security Operations Center.

Untuk solusi IoT Indosat berupa Smart Manufacturing, Smart Power Management, Asset Management Coldchain, dan Next Fleet. Solusi Meet Team Pro berupa Google Workspace), serta Managed SD-WAN. Solusi-solusi tersebut diklaim dapat menyederhanakan dan mengoptimalkan penerapan layanan perusahaan secara aman dan nyaman.
Halaman Selanjutnya....