Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Terima Pengiriman Kedua Vaksin Sinovac

Foto : AFP

Pekerja mengeluarkan kontainer yang mengangkut vaksin COVID-19 buatan Sinovac Tiongkok yang tiba dari Beijing di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis (31/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin siap pakai yang diproduksi perusahaan farmasi Tiongkok tiba di Indonesia pada Kamis (31/12), dan bakal didistribusikan ke seluruh provinsi pada Januari untuk mendukung program vaksinasi perdana bagi tenaga kesehatan, demikian dilaporkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

"Kami harapkan sebelum rakyat Indonesia kembali masuk bekerja di bulan Januari, Insyaallah vaksin sudah bisa kita distribusikan ke 34 provinsi untuk kita mulai program vaksinasi bagi para tenaga kesehatan," kata Menkes Budi dalam konferensi pers dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kedatangan vaksin dari Sinovac ini merupakan pengiriman kedua, menyusul ketibaan 1,2 juta dosis lainnya pada awal Desember.

"Sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan akan menjadi penerima suntikan pertama vaksin Sinovac dalam rentang waktu 1-3 bulan ke depan," kata Menkes Budi.

Pemberitahuan terkait identitas penerima vaksin perdana telah dikirim secara serentak melalui pesan singkat mulai Kamis ini.

"Masyarakat yang mendapatkan pemberitahuan melalui SMS blast sebagaimana yang dimaksud, wajib mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19," tulis keterangan yang tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan tentang Penetapan Sasaran Pelaksanaan Vaksin Covid-19.

Vaksinasi dengan Sinovac akan dimulai setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia mengeluarkan izin pakai darurat (emergency use authorization) dengan turut berkoordinasi dengan otoritas Brasil, Turki dan Cile yang juga melakukan uji klinis vaksin serupa.

Pemerintah menargetkan 181 juta orang dengan di atas usia 18 tahun untuk divaksin untuk mencapai herd immunity. Dengan memperhitungkan dua dosis vaksin untuk satu orang, serta mengikuti imbauan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyiapkan cadangan 15 persen, maka Indonesia menargetkan pemenuhan vaksin sebanyak 426 juta dosis, sebut Kementerian Kesehatan.

"Jumlah itu akan dipasok dari lima produsen vaksin yakni Sinovac dari Tiongkok, Novavax dari AS, AstraZeneca dari Inggris, Pfizer buatan AS-Jerman, dan COVAX/GAVI yang dikembangkan WHO dan Aliansi Vaksin Dunia (GAVI)," kata Budi.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo berjanji pemerintah akan bekerja keras mengendalikan kasus Covid-19 melalui pemenuhan program vaksin hingga terpenuhi target kekebalan komunal itu.

"Vaksinasi juga akan segera dilakukan di pertengahan Januari 2020 ini untuk capai herd immunity, kekebalan komunal, sehingga penyebaran COVID-19 bisa kita hentikan," kata Jokowi, dalam pernyataan resmi pemerintah di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis.

Pada pengujung 2020, Indonesia mencatatkan tambahan 8.074 kasus terkonfirmasi baru COVID-19, menjadikan total keseluruhan infeksi mencapai 743.198. Sebanyak 22.138 meninggal dunia akibat wabah yang pertama kali dideteksi awal Maret lalu.

Lebih dari 523 tenaga kesehatan dilaporkan meninggal dunia akibat wabah Covid-19, dengan lebih dari 200 di antaranya berprofesi sebagai dokter, sebut data terbaru platform berbagi informasi Lapor Covid-19. BenarNews/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top