Indonesia Sumbang 50 Juta Dollar AS untuk Dana Persiapan Pandemi
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam siaran video konferensi pers Health Working Group ke dua, Senin (6/6).
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Indonesia telah menyumbang 50 Juta dollar Amerika Serikat (AS) untuk dana persiapan pandemi. Adapun dana tersebut untuk cadangan dana penanganan pandemi ke depannya.
"Jadi kalau ada pandemi lagi di ke depannya harus ada cadangan dananya," ujar Menkes dalam siaran video konferensi pers Health Working Group ke dua, Senin (6/6).
Menkes memaparkan, dana yang terkumpul sekarang sekitar 1 miliar USD. Target dana terkumpul sebanyak 15 miliar dollar AS sampai 20 miliar dollar AS. "Sekarang yang ramai adalah uangnya sudah ada, ini pakainya gimana Indonesia sudah masuk 50 juta dollar AS," jelasnya.
Lebih lanjut, Budi merekomendasikan, WHO untuk penggunaan dan distribusi dana tersebut. Menurutnya, WHO yang lebih mengerti kondisi kesehatan secara global dan negara prioritas mana saja yang memerlukan pendanaan saat terjadi pandemi.
Dia menguraikan, peruntukan dana tersebut untuk mengakses obat-obatan yang dibutuhkan selama pandemi, termasuk vaksin, dan alat tes diagnostik. Dia berharap, pada September sudah formal ada di bawah World Bank.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya