Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Indonesia Pavilion" di Casablanca Turut Kenalkan Ragam Produk Kosmetik, Kuliner, dan Baterai Indonesia

Foto : Dok KBRI Rabat
A   A   A   Pengaturan Font

CASABLANCA - KBRI Rabat menyelenggarakan Indonesia Pavilion untuk mempromosikan produk Indonesia kepada para pengusaha yang ada di Maroko. Kegiatan yang dibuka oleh Dubes RI untuk Kerajaan Maroko, Hasrul Azwar, ini diselenggarakan di Hotel Palace d'Anfa, Casablanca selama tiga hari dari 20 hingga 22 Juli 2022.

Dalam sambutannya pada pembukaan Indonesia Pavilion, Dubes Hasrul Azwar menyampaikan terima kasih kepada lima perusahaan Indonesia yaitu: PT Fabindo Sejahtera, PT Lotte Indonesia, PT Mayora, PT Omitosh (Nutrifood Indonesia), dan PT Trimitra Baterai Prakasa, yang telah berpartisipasi pada kegiatan tahun ini.

Pembukaan Indonesia Pavilion juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Casablanca, Moulay Ahmed Afilal; Sekjen Persatuan Umum Perusahaan dan Profesi Maroko, Mohammed Dahbi; Konsul Kehormatan RI di Casablanca, Khalil Benabdellah; serta perwakilan dari Kementerian Industri dan Perdagangan Maroko, dan Kadin Kota Casablanca-Settat.

Selain pameran produk Indonesia, kegiatan juga diisi dengan sesi pertemuan bisnis antara perusahaan partisipan dengan pembeli potensial, distributor maupun importer dari Maroko secara virtual.

"Selama ini masyarakat Maroko telah banyak mengkonsumsi produk Indonesia, antara lain kopi, teh dan Indomie. Namun, belum banyak yang tahu bahwa produk yang mereka konsumsi itu berasal dari Indonesia," imbuh Dubes RI dalam wawancaranya dengan salah satu radio nasional Maroko seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Jumat (22/7).

Untuk itu, melalui kegiatan ini KBRI berharap produk-produk Indonesia semakin dikenal di Maroko.

Perwakilan dari Kementerian Industri dan Perdagangan Maroko, Siham Houari mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan kegiatan yang dilaksanakan. Ia berharap kerja sama dengan Indonesia, salah satunya proses pembuatan MoU Halal Certificate, dapat segera dirampungkan agar perdagangan kedua negara kian meningkat. I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top