Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Indonesia Office", Cikal Bakal Perwakilan Resmi RI di Luar Negeri

Foto : Dok. Kemlu

Kediaman Ahmad Soebardjo di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat. Pada 1945, rumah Ahmad Soebardjo dijadikan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri RI

A   A   A   Pengaturan Font

Perjuangan kemerdekaan Indonesia tak lepas dari andil para diplomat Indonesia di era awal kemerdekaan yang secara gigih berupaya memperoleh pengakuan dunia internasional atas eksistensi Republik Indonesia. Untuk memperoleh pengakuan internasional bukanlah hal yang mudah apalagi saat pengumuman kemerdekaan Indonesia tahun 1945, negara kita belum memiliki kementerian yang mengurusi bidang diplomasi dengan negaranegara di dunia.

Hingga akhirnya presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, menunjuk Mr Raden Ahmad Soebardjo Djojoadisoerjo sebagai menteri luar negeri pertama pada 17 Agustus 1945. Setelah dijadikan sebagai diplomat tertinggi di Indonesia, maka pada 19 Agustus 1945, Menlu Ahmad Soebardjo secara resmi mendirikan Kementerian Luar Negeri RI.

"Menlu Ahmad Soebardjo saat itu melakukan tugasnya hanya dengan dibantu sepuluh staf. Padahal tugas beliau saat itu sangat berat, yaitu mencari atau memintakan pengakuan dari negaranegara lain atas kemerdekaan Indonesia," ucap Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, saat melakukan napak tilas di kediaman mantan Menlu Ahmad Soebardjo di jalan Cikini Raya nomor 82, Jakarta Pusat, dalam rangka ulang tahun Kemlu ke-71, tahun lalu.

Dengan keterbatasan staf dan kondisi blokade yang dijatuhkan Belanda, baru setahun kemudian yaitu pada 1946, Indonesia memiliki kantor perwakilan resmi pemerintah RI di luar negeri yaitu di Singapura, Kairo (Mesir), dan New Delhi (India). Saat itu perwakilan resmi pemerintah RI lazim disebut Kantor Urusan Indonesia (Indonesia Office/Indoff). Awalnya Indoff ini bisa berdiri dan beroperasi dari hasil perdagangan dan atas swadaya para perantau Indonesia.

"Singapura, Kairo, dan New Delhi adalah tiga kota dimana dasar-dasar hubungan luar negeri Indonesia ditanamkam," demikian dikutip dari tabloid Diplomasi yang dikelola Kementerian Luar Negeri RI edisi 22 Maret 2016 lalu. Tugas dan Fungsi Seiring perjalanan waktu, Indoff lalu berubah nama menjadi kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Perubahan nama pun disertai oleh penambahan tugas dan fungsi KBRI menjadi lebih kompleks dan fleksibel mengikuti jaman.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Antara

Komentar

Komentar
()

Top