Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Indonesia Office", Cikal Bakal Perwakilan Resmi RI di Luar Negeri

Foto : Dok. Kemlu

Kediaman Ahmad Soebardjo di Jalan Raya Cikini, Jakarta Pusat. Pada 1945, rumah Ahmad Soebardjo dijadikan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri RI

A   A   A   Pengaturan Font

Seperti diketahui bahwa masa 5 tahun pertama kemerdekaan Indonesia merupakan masa yang menentukan dalam perjuangan penegakan kemerdekaan yang merupakan bagian sejarah yang menentukan karakter politik luar negeri Indonesia. Secara garis besar, tugas utama KBRI yaitu menerapkan arahan yang telah ditetapkan Kementerian Luar Negeri RI tentang diplomasi menyesuaikan karakter atau watak politik luar negeri Indonesia.

Adapun arahan diplomasi RI ini terbagi dalam 3 periodisasi. Periodisasi pertama yaitu pada 1945-1950, dimana tugas dan fungsi KBRI yaitu mengusahakan simpati dan dukungan masyarakat internasional, menggalang solidaritas teman-teman di segala bidang, dan dengan berbagai macam upaya memperoleh dukungan dan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia. Kemudian arahan diplomasi pada era itu yaitu melakukan perundingan dan membuat persetujuan penting bagi eksistensi RI seperti: Persetujuan Linggarjati, Perjanjian Renville (1948), Perjanjian Konferensi Meja Bundar (1949).

Periode berikutnya dari perjuangan diplomasi RI terjadi antara 1966-1998. Pada periode ini para diplomat RI berjuang untuk mendapatkan pengakuan atas Irian Barat, pengakuan terhadap Indonesia sebagai negara kepulauan dalam perjuangan hukum laut, meningkatkan kerja sama ASEAN, mencari pengakuan internasional terhadap Timor Timur, memperjuangkan keketuaan di Gerakan Non Blok, APEC dan G-15, serta yang terakhir terus berupaya meningkatkan kerja sama pembangunan. Periodisasi terakhir yaitu 1998 hingga sekarang yang tugas utamanya diarahkan untuk memagari potensi disintegrasi bangsa, upaya membantu pemulihan ekono mi, upaya peningkatan citra Indonesia, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan WNI. ils/ Ant/tabloiddiplomasi/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Antara

Komentar

Komentar
()

Top