Indonesia Kucurkan Rp313 Triliun Investasi Kurangi Emisi Karbon
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berbicara terkait pembiayaan pengurangan emisi karbon dan transisi energi dalam Asian Development Bank (ADB) Symposium di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (30/3/2023).
Untuk memenuhi kebutuhan investasi dalam mendukung NDC tersebut, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengajak partisipasi swasta baik domestik dan internasional hingga kalangan filantropi untuk berkontribusi mendukung komitmen tersebut.
"Pemerintah Indonesia, kami sudah mengeluarkan sejumlah insentif fiskal juga pembiayaan inovatif untuk menutup celah kebutuhan investasi ini," kata Sri Mulyani.
Insentif bidang perpajakan itu di antaranya pemberian tax holiday, tax allowance, fasilitas pajak pertambahan nilai (PPN/VAT) hingga pajak properti.
Indonesia, kata dia, juga menerbitkan instrumen investasi yang berkaitan dengan investasi ramah lingkungan yakni Sukuk Hijau dan Obligasi Berkelanjutan (SDG Bonds) baik level domestik maupun internasional.
Ia mengharapkan dua instrumen itu dapat mencapai tujuan mengurangi emisi 10,6 juta ton karbon dioksida (CO2).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya