Indonesia Kembali Incar Anggota Dewan IMO

JAKARTA - Indonesia kembali menggalang dukungan dari negara-negara anggota International Maritime Organization (IMO) untuk memilih Indonesia sebagai Anggota Dewan IMO "Kategori C" Periode 2020-2021 saat Resepsi Diplomatik.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, keanggotaan Indonesia dalam IMO sangat penting. Indonesia telah menjadi anggota IMO sejak 1961 dan berperan aktif sebagai anggota Dewan IMO dari tahun 1973 hingga 1979 dan dari tahun 1983 hingga saat ini. Pada periode tahun 2018-2019, Indonesia masuk dalam Kategori C yang merupakan perwakilan dari negara-negara yang mempunyai kepentingan khusus dalam angkutan laut.

"Sebagaimana yang tertuang dalam Nawacita untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Presiden RI, Joko Widodo mengatakan perlunya Indonesia menjadi anggota IMO agar Indonesia dapat terus berkontribusi untuk menjamin keselamatan, keamanan pelayaran yang lebih baik lagi," kata Budi usai menyampaikan general statement di acara indonesia's Diplomatic Reception, di Jakarta, Senin (8/7) malam.

Melalui keanggotaannya di Dewan IMO, tambahnya, akan memberi kesempatan bagi Indonesia untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan-kebijakan IMO yang sangat berpengaruh pada dunia. Terlebih, adanya komitmen Indonesia untuk meneruskan kerjasama yang baik dengan IMO dalam mewujudkan pelayaran yang selamat, aman dan ramah lingkungan.

"Indonesia siap untuk meningkatkan kontribusinya terhadap pekerjaan Dewan dan pertimbangan, diantaranya dengan memulai reformasi organisasi hingga perlindungan lingkungan," katanya.
Halaman Selanjutnya....