Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Konvoi Diplomat Kedubes RI dan Singapura Diserang

Indonesia Kecam Penyerangan Terhadap Pejabat Asean

Foto : AFP/Kenzo TRIBOUILLARD

Kecam Serangan I Presiden Indonesia, Joko Widodo, saat tiba di KTT UE-Asean di Brussels, Belgia, pada Desember 2022 lalu. Pada Senin (8/5), Presiden Joko Widodo mengecam terjadinya serangan terhadap pejabat Asean yang sedang menjalankan misi mem­berikan ban­tuan kema­nusiaan di Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Indonesia. Joko Widodo, pada Senin (8/5) mengecam serangan terhadap pejabat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Asean) yang memberikan bantuan kemanusiaan di Myanmar.

Presiden Joko Widodo yang saat ini juga menjabat sebagai ketua Asean juga menyerukan diakhirinya kekerasan di negara yang dicabik-cabik oleh bentrokan itu.

Presiden Joko Widodo tidak memberikan rincian mengenai insiden itu, tetapi ia mengatakan bahwa serangan itu tidak menghalangi upaya-upaya Indonesia dan Asean untuk mendorong perdamaian di Myanmar.

"Berhenti menggunakan kekuatan, berhenti menggunakan kekerasan, karena warga akan menjadi korban, tidak ada yang akan muncul sebagai pemenang dalam hal ini," kata Presiden Joko Widodo seraya menambahkan bahwa Indonesia mendorong semua pemangku kepentingan untuk mengadakan dialog dan mencari solusi.

Belum jelas benar siapa yang bertanggung jawab di balik serangan itu. Pemerintah Persatuan Nasional, pemerintah bayangan di Myanmar, yang bersekutu dengan milisi-milisi antijunta, Pasukan Pertahanan Rakyat, mengatakan tidak mengetahui ada serangan tersebut.

Insiden itu dilaporkan terjadi di Distrik Taunggyi di timur laut Negara Bagian Shan. Berdasarkan informasi dari kantor berita AFP yang mengutip keterangan dari seorang pejabat militer dan seorang diplomat pada Senin sore dilaporkan bahwa konvoi diplomat yang melakukan perjalanan di Myanmar mendapat serangan dari kelompok bersenjata tak dikenal.

"Pada Minggu (7/5), sebuah konvoi beberapa kendaraan yang melakukan perjalanan di Kota Taunggyi di Negara Bagian Shan, Myanmar timur, diserang oleh kelompok bersenjata tak dikenal," kata seorang diplomat asing yang berbasis di Yangon kepada AFP tanpa menyebut nama. "Sebuah konvoi dengan beberapa diplomat diserang kemarin pagi," kata narasumber diplomat itu.

Konvoi itu membawa diplomat dari Kedutaan Besar Indonesia dan Singapura serta pejabat yang mengkoordinasikan bantuan kemanusiaan dari Asean, imbuh mereka, seraya menegaskan tidak ada korban yang dilaporkan dalam insiden itu.

Desak Dialog

Sementara itu Presiden Joko Widodo juga mendesak para pemimpin Asean untuk menyelesaikan konflik di Myanmar melalui dialog, bukan sanksi. Pernyataan Presiden Joko Widodo itu dikemukakan saat Indonesia bersiap menjadi tuan rumah KTT Asean pada Rabu (10/5).

"Sebagai ketua bergilir Asean pada tahun 2023, Indonesia telah berupaya untuk menjunjung tinggi prinsip kolaborasi dan kerja sama dengan siapa pun dan memastikan blok regional tidak menjadi perwakilan siapa pun atau negara mana pun," ucap Presiden RI kepada wartawan pada Minggu (7/5) setelah tiba di Labuan Bajo, lokasi konferensi dua hari tersebut.

"Karena kita ingin Asean terbuka, bekerja sama dengan siapa pun dan negara mana pun, penyelesaian masalah di dalam Asean harus dilakukan melalui prinsip dialog. Ini sangat penting, terutama dalam kasus Myanmar," imbuh dia.

Beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah memberlakukan sanksi terhadap junta Myanmar atas kudeta militernya pada 1 Februari 2021.

Sebagai salah satu pengkritik junta yang paling vokal di Asean, Indonesia menghadapi tekanan yang meningkat dari kelompok-kelompok HAM untuk mengambil langkah-langkah yang lebih keras guna mengatasi kekejaman rezim militer.

"(Masalah Myanmar) akan dibahas secara khusus, tetapi harus diselesaikan melalui dialog. Sanksi, menurut saya, bukan solusi," kata Presiden Joko Widodo.AFP/ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top