Indonesia Harus Mereformasi Kebijakan Pertanian
"Produktivitas rendah itu penyebab utamanya adalah jaringan irigasi. Kalau jaringan irigasi baik maka setahun bisa menanam padi lebih dari dua kali. Secara umum, irigasi itu meningkatkan produktivitas pertanian hingga 30 persen," kata Dwijono.
Setelah memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan tol, pemerintahan baru ke depan harus memberi porsi pembiayaan yang lebih besar untuk pembangunan kembali jaringan irigasi. Jaringan irigasi, katanya, makin mendesak karena perubahan iklim membuat maju dan mundurnya musim hujan, sehingga semakin sulit diprediksi. Apalagi, pemerintah sudah banyak membangun bendungan. Bendungan tersebut akan percuma kalau tidak didukung oleh jaringan irigasi yang baik.
Peningkatan produktivitas, katanya, juga bisa dilakukan dengan penyediaan bibit unggul. Menurut Dwijono, bibit unggul menyumbang peningkatan produktivitas sebesar 25-30 persen. Penyediaan bibit unggul bisa dilakukan pemerintah dengan bekerja sama dengan kampus-kampus pertanian di Indonesia.
"Kampus pertanian kita seperti UGM sudah punya banyak bibit unggul, tinggal bagaimana persebarannya dan sosialisasinya," kata Dwijono.
Langkah terakhir untuk meningkatkan produktivitas pertanian adalah dengan penyediaan tenaga penyuluh pertanian.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya