Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Butuh 47.000 Km Sirkut Jaringan Listrik

Foto : ANTARA/Sugiharto Purnama

Tangkapan layar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam webinar bertajuk Ruang Bebas dan Kompensasi Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang dipantau di Jakarta, Selasa (7/9/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan Indonesia memerlukan 47.000 kilometer sirkuit jaringan tenaga listrik dalam sembilan tahun ke depan, guna menopang target penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 40,9 gigawatt .

"Pada 2030 pemerintah telah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar kurang lebih 40 gigawatt. Untuk itu diperlukan tambahan jaringan transmisi tenaga listrik sepanjang kurang lebih 47.000 kilometer sirkuit," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kemennterian ESDM Rida Mulyana dalam webinar yang dipantau di Jakarta, Selasa (7/9).

Penambahan pembangkit listrik nasional yang diproyeksikan sebesar 40,9 gigawatt pada 2030 tercantum dalam konsep Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2021-2030.

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit bisa mencapai 4,1 gigawatt setiap tahun.

Dari sisi sumber energi, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih akan mendominasi dengan porsi sebesar 15,9 gigawatt atau 39,1 persen yang terdiri dari PLTU mulut tambang sebesar 3,5 gigawatt dan PLTU non-mulut tambang 12,4 gigawatt.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top