Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Indonesia Bersiap Ajukan Usul Aturan Kapal Selam Bertenaga Nuklir

Foto : VoA/ U.S. Navy via AP/Mass Communication Specialis
A   A   A   Pengaturan Font

Arrmanatha melihat sekarang ini terjadi pembelahan, yakni ada negara-negara Barat yang mendukung Ukraina dan negara-negara yang lebih dekat kepada Russia.

"Ini yang kita mencoba hindari dalam konteks NPT. Karena kalau ini terus berlangsung, termasuk dalam konteks isu NPT, ini akan terus mempersulit proses apapun yang maju di dalam pembahasan multilateral," ujar Arrmanatha.

Sementara itu pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran, Teuku Rezasyah, menjelaskan ide kawasan Asia tenggara bebas nuklir harus dibuat relevan dengan perkembangan terkini. Sebab kalau tidak diawasi dengan baik, pergerakan kapal selam bertenaga nuklir sangat mengancam negara sekitar.

Rezasyah mencontohkan kalau tidak dikelola dengan baik oleh PBB, maka akan banyak negara menggunakan kapal selam bertenaga nuklir. Karena itu, Indonesia harus bekerjasama dengan wilayah yang sudah menerapkan aturan bebas nuklir, seperti di Pasifik selatan dan Amerika Latin.

Kalau sampai Australia memiliki kapal selam bertenaga nuklir, maka wilayah Indonesia timur akan menjadi wilayah yang kritis, karena sekali kapal selam bermarkas di dekat sana, maka negara lain akan memonitor kawasan tersebut. Selain itu, belum diketahui pula risiko radiasi dan limbah nuklirnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top