Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skala Perekonomian - Banyak Rumah Tangga dalam 20 Tahun Terakhir Gagal Naik Kelas

Indonesia Berpotensi Besar Sulit Keluar dari "Middle Income Trap"

Foto : KORAN JAKARTA / ONES, BPS
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kesempatan yang sama, Kepala LPEM UI, Chaikal Nuryakin, mengatakan kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam dua dekade terakhir tidak pernah di atas 5 persen. Begitu pula pertumbuhan kredit per tahun juga tidak pernah lebih dari 15 persen. Partisipasi kerja perempuan pun mentok di angka 54 persen.

Selain itu, rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tidak pernah melampaui 11 persen. Bahkan hanya 9,9 persen dalam satu dekade terakhir. Kontribusi industri pun terus menurun dan hanya sekitar 18 persen terhadap PDB. Hal itu disertai kemiskinan ekstrem yang persisten di tingkat 1,7 persen.

"Jadi, isu-isu pembangunan saat ini dan ke depan harus dipetakan. Tentu saja kami juga menawarkan reformulasi kebijakan yang optimal untuk jangka pendek dan pencapaian jangka panjang," kata Chaikal.

Ekonom Celios, Nailul Huda, yang diminta pendapatnya mengatakan Indonesia sangat mungkin terjebak dalam negara berpendapatan kelas menengah melihat kinerja perekonomian yang tidak menggembirakan. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang stagnan di angka 5 persen, hingga pengumpulan pajak yang di bawah 10 persen terhadap PDB.

"Kinerja industri pun tidak optimal yang menyebabkan tenaga kerja kita banyak yang terserap sektor informal. Makanya share sektor informal ke seluruh sektor tenaga kerja melonjak di mana pekerja sektor informal rentan karena tidak ada perlindungan kerja maupun sosial," papar Huda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top