Indonesia Ajak Dunia Berantas Kejahatan Siber
Komjen Suhardi Alius
Wina - Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Suhardi Alius, menghadiri pertemuan ke-27 Komisi Pencegahan Kejahatan dan Peradilan Pidana PBB (Commission on Crime Prevention and Criminal Justice/CCPCJ) yang dilangsungkan di Wina, Austria. Dalam pernyataannya, Kepala Badan BNPT, mengajak negara-negara memperkuat kerja sama internasional dalam mencegah dan memerangi terorisme dan mengingatkan tentang bahaya penyalahgunaan internet oleh teroris.
"Salah satu manifestasi dari kejahatan siber adalah penyalahgunaan internet, termasuk media sosial oleh teroris. Mereka memanfaatkan internet untuk melakukan propaganda, rekrutmen, perencanaan, pendanaaan, dan pelaksanaan aksi-aksi terorisme," kata Suhardi di hadapan seluruh delegasi dari negara-negara anggota PBB, awal pekan ini .
Untuk mencegah penyalahgunaan tersebut, imbuhnya, terdapat tiga hal yang dapat dilakukan.
Pertama, melindungi kelompok masyarakat rentan, khususnya perempuan dan pemuda, dari ideologi radikal yang disebarkan melalui internet. Dalam kaitan ini, negara-negara perlu memberdayakan perempuan dan pemuda dalam rangka memerangi terorisme.
Kedua, negara-negara harus mempromosikan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan budaya damai sebagai narasi tandingan atas ideologi radikal yang menyuburkan ekstremisme kekerasan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya